Dragonball Online Mouse Pointer Green MODUL TROUBLESHOOTING JARINGAN XII TKJ ~ Blogger Adalah Jendela Dunia

Wednesday, 18 January 2017

MODUL TROUBLESHOOTING JARINGAN XII TKJ

MODUL
TROUBLESHOOTING JARINGAN
XII TKJ













Disusun Oleh:
Abi Zainur Muzakki

Pembimbing
Abdullah Umar, S.Kom




Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan
SMK Islam 1 Blitar
2016 / 2017




COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
  1. Pemecahan Masalah Lapisan Fisik LAN
  2. Pemecahan Masalah Data Link Layer LAN
  3. Pemesahan Masalah Lapisan Network LAN
  4. Pemecahan Masalah Lapisan Transportasi Jaringan LAN
  5. Pemecahan Masalah Lapisan Sesi Jaringan LAN
  6. Pemecahan Masalah Lapisan Presentasi Jaringan LAN
  7. Pemecahan Masalah Lapisan  Aplikasi Jaringan LAN
  8. Pemecahan Masalah Lapisan Fisik Jaringan WAN
  9. Pemecahan Masalah Lapisan Data Link Jaringan WAN
  10. Studi Kasus Troubleshooting Jaringan
  11. Troubleshooting Lapisan Transportasi Jaringan WAN
  12. Troubleshooting Lapisan Sesi Jaringan WAN
  13. Troubleshooting Lapisan Presentasi Jaringan WAN
  14. Troubleshooting Lapisan Aplikasi Jaringan WAN
  15. Pemecahan Masalah Pada Perangkat Jaringan Nirkabel
  16. Pemecahan Masalah Layanan Web Server
  17. Pemecahan Masalah Layanan Mail Server
  18. Pemecahan Masalah Layanan FTP Server
  19. Pemecahan Masalah Layanan File Server
  20. Pemecahan masalah layanan DNS server
  21. Pemecahan Masalah Layanan DHCP Server
  22. Pemecahan Masalah Layanan NTP Server
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP








KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan modul Troubleshooting Jaringan Kelas XII TKJ.

Modul ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan modul ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan modul ini.
   
Modul Troubleshooting Jaringan ini merupakan kumpulan artikel Troubleshooting Jaringan  yang telah kami susun sebelumnya. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki modul ini.
   
Akhir kata kami berharap semoga modul tentang Troubleshooting Jaringan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   
                                                                                                             Blitar, 18  Januari 2017
   

                                                                                                            Penyusun


                    Abi Zainur Muzakki                       

BAB 1 Pemecahan Masalah Lapisan Fisik LAN

A.  Identifikasi masalah dan lapisan fisik

Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya. Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan koneksi serta beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi seperti kabel UTP / STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic  (FREDINATA, 2015)

B.  Standart pengkabelan EIA 506

568B merupakan urutan urutan kabel twisted pair, dalam hal ini kabel UTP atau SFTP.
Urutan kabel 568B adalah (admin, 2014)
1.      putih-orange, 
2.      orange, 
3.      putih-hijau, 
4.      biru, 
5.      putih-biru,
6.       hijau, 
7.      putih-coklat,
8.       coklat
Sedangkan untuk urutan 568A adalah :
1.      Putih hijau
2.      hijau
3.      putih orange
4.      biru
5.      putih biru
6.      orange
7.      putih coklat
8.      coklat 
Kenapa diatas duluan saya tuliskan yang B ?
Karena umumnya pemasangan kabel standartnya adalah yang B didahulukan
Contoh : pemasangan kabel utp straight mengikuti urutan B-B (ujung kabel yang satu urutan B dan ujungnya satu lagi juga B)
Aka tetapi jika kita memasang A-A juga tetap bisa tidak ada masalah, makanya standarisasi ini berguna untuk instalasi telekomunikasi seragam.
Sedangkan untuk pemasangan Crossover mengikuti A-B. Bagaimana jika A-B ? tetap urutan kabel akan kita sebut Crossover karena Crossover menghubungkan device yang sama
.

BAB 2 Pemecahan Masalah Lapisan Data Link LAN

A.  Deteksi Kesalahan

Strategi pertama menggunakan kode-kode pengkoreksian error (error-correcting codes) dan strategi kedua menggunakan kode-kode pendeteksian error (error-detecting codes). Ketika penerima melihat codeword yang tidak valid, maka penerima dapat berkata bahwa telah terjadi error pada tranmisi (Codeword Hamming). Salah satu kode pendeteksian yang digunakan adalah kode polynomial/cyclic redundancy code (CRC). (hidayatulloh, 2015)

B.  IEEE lapisan MAC48-bit addressing

MAC Address terdiri dari 48 bit tetapi biasanya ditulis dalam 12 bit Heksadesimal dengan ketentuan 6 bit sebagai kode pabrik yang ditentukan oleh IEEE dan 6 bit berikunya adalah nomor serial peralatan yang dikeluarkan oleh pabrik.
Untuk melakukan pengiriman data diperlukan kombinasi antara pengalamatan secara fisik dan pengalamatan secara logik pengalamatan secara logik biasa disebut dengan IP Address (nomor IP), berada pada layer network nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak untuk mengidentifikasi komputer pada jaringan namun nomor identitas yang sebenarnya diatur oleh NIC  (Network Interface Card) atau kartu Jaringan yang juga mempunyai nomor unik.. (rahmawan, 2015)

C.  Switch sebagai multi port jembatan

Pengalih jaringan (atau switch) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alama
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).

BAB 3 Pemecahan Masalah Lapisan Network LAN

A.     PROTOKOL LAPISAN JARINGAN

Lapisan jaringan atau Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut:
·         Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan (routing) terhadap paket-paket melalui jaringan.
·         Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara dua node di dalam sebuah jaringan.
·         Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulang koneksi. (Wikipedia, 2013)

B.     STUDI KASUS : PAKET IP LOCAL DI ALIHKAN

Jika Paket Ip local di alihkan, kemungkinan yang terjadi adalah :

1)     Port Redirect

Redirect berarti membelokkan suatu komunikasi dari tujuan sebenarnya ke arah lain. Di sini, yang dibelokkan adalah tujuan port. Misalnya, jika awalnya suatu data TCP mengarah ke port 80 lalu dialihkan ke port 8080. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengalihkan suatu komunikasi secara transparan. Salah satu contoh yang umum diterapkan adalah mengalihkan suatu akses ke web server (port 80) ke proxy server (port 8080).
Untuk melakukan redirect, gunakan perintah seperti berikut ini.
# iptables -t nat -p tcp -A OUTPUT -s 10.1.1.0/24 –d 11.1.1.1 –dport 80 -j REDIRECT –to-ports 8080
Perintah di atas dapat diartikan, semua data yang berasal dari semua komputer pada kelompok jaringan 10.1.1.0 dengan tujuan komputer ber-IP 11.1.1.1 pada port 80 dialihkan ke port 8080 (pada komputer yang menjadi firewall). (RedHat, 20011)

2)     Membatasi Kecepatan Koneksi

3)     Membuat linux Sebagai Router

4)     Mengatur Waktu Koneks

C. STUDI KASUS : TIPS MENGGUNAKAN TRACEROUTE

1)     Cara Menggunakan Traceroute

a)      Buka CMD
b)      ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda
Contoh Ping Traceroute (cogierb201, 2011)

2)     Cara Menggunakan Traceroute Untuk Memecahkan Masalah

Anda dapat menggunakan TRACERT untuk mengetahui mana paket berhenti di jaringan. Perintah:
C:\>tracert 22.110.0.1
(Cara menggunakan TRACERT untuk memecahkan masalah TCP/IP di Windows, 2016)

BAB 4 Pemecahan Masalah Lapisan Transportasi LAN

A.     PROTOKOL PENGGUNA DATAGRAM (UDP)

Adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. (Wikipedia, User Datagram Protocol, 2015)
  1. Karakteristik
·         Connectionless (tanpa koneksi).
·         Unreliable (tidak andal).
·         UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan.
·         UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP. (Bhandy, 2016)

2.     Protokol Pengguna Datagram

Delapan (8) byte datagram Pertama berisi informasi header dan byte tersisa berisi data pesan.  datagram header UDP terdiri dari empat (4) bidang dengan masing-masing memiliki ukuran yang sama dengan dua byte:

a)     Nomor Port Sumber

Ukuran 16 bit dari 0 sampai 15. Nomor port ini menunjukkan pengirim. Dihapus ke nol jika tidak digunakan.

b)     Nomor Port tujuan:

Ukuran ini juga 16 bit. Nomor port ini bercerita tentang port ke paket tujuan.

c)     Panjang:

Ukuran dari bidang ini adalah 16 bit. Bidang ini menunjukkan panjang dalam bytes UDP header dan encapsulated data. Nilai minimum untuk bidang ini adalah 8. Batas praktis untuk panjang data yang dipaksakan oleh IPv4 protokol yang digunakan adalah 65,507 byte (65.535 − 8 byte UDP header − 20 byte header IP)

d)     Checksum:

Protokol UDP memverifikasi integritas melalui aplikasi checksum. Multicast digunakan untuk pengecekan error header dan data. Jika checksum dihilangkan di dalam IPv4, bidang menggunakan nilai Zero semua. (ADMIN, 2012).

B.      TRANSPORT CONTROL PROTOKOL (TCP)

Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dispesifikasikan dalam RFC 793 (Wikipedia, Transmission Control Protocol, 2014)

1.     Karakteristik

·        Berorientasi sambungan (connection-oriented).
·        Full-duplex.
·        Dapat diandalkan (reliable.
·        Byte stream.
·        Memiliki layanan flow.
·        Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model)
·        Mengirimkan paket secara "one-to-one.

2.     Segmen TCP

Segmen-segmen TCP akan dikirimkan sebagai datagram-datagram IP (datagram merupakan satuan protocol data unit pada lapisan internetwork). Sebuah segmen TCP terdiri atas sebuah header dan segmen data (payload), yang dienkapsulasi dengan menggunakan header IP dari protokol IP. (Wikipedia, Transmission Control Protocol, 2014)

3.     Cara kerja TCP

a)      Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan.
b)      Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya.
c)      Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan IP.
d)      IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut.
e)      IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.
f)        Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima. (Ramdani, 2012)

BAB 5 Pemecahan Masalah Lapisan Sesi LAN

A.     DNS (DOMAIN NAME SYSTEM)

adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domaindalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiapserver transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. (Wikipedia, 2016)

1.      Jenis – Jenis DNS

a)      A record atau catatan alamat 
b)      AAAA record atau catatan alamat IPv6 
c)      CNAME record atau catatan nama kanonik 
d)      MX recordatau catatan pertukaran surat 
e)      PTR record atau catatan penunjuk
f)        NS record atau catatan server nama
g)      SOA record atau catatan otoritas awal 
h)      Catatan TXT (Patrika, 2016)

2.      Pengelola System DNS

a)      DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
b)      recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut.
c)      authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)

 

B.     NetBios

adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine(sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan. Versi NetBIOS paling baru adalah NetBIOS versi 3. Implementasi versi awal dari NetBIOS hanya mengizinkan jumlah node yang terhubung hingga 72 node saja. (Wikipedia, NetBIOS, 2016)

1.      Fungsi NetBios dalam jaringan (azizizzu, 2012)

a)      Naming Services
Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
b)      DataGram Support
Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services.
c)      Session Support
Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali.

C.     NetBios Over LLC

adalah sebuah protokol jaringan yang mengizinkan aplikasi jaringan komputer yang lama yang menggunakanApplication Programming Interface (API) NetBIOS agar dapat digunakan di dalam jaringan modern berbasis protokol TCP/IP. (Wikipedia, NetBIOS over TCP/IP, 2013)

BAB 6 Pemecahan Masalah Lapisan Presentasi LAN

A.     PENDAHULUAN TROUBLESHOOTING LAPISAN PRESENTASI

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam koneksi jaringan : Kebutuhan yang diperlukan dalam koneksi jaringan : Koneksi secara fisik (Topologi secara fisik) Koneksi secara fisik (Topologi secara fisik) Koneksi secara Logis (Topologi secara Logic) Koneksi secara Logis (Topologi secara Logic) (MATA KULIAH JARINGAN KOMPUTER, 2012)

B.     FUNGSI PROTOKOLPRESENTASION LAYER

Lapisan presentasi bertanggung jawab untuk pengiriman dan format informasi ke lapisan aplikasi untuk diproses lebih lanjut atau display. [4] Ini mengurangi lapisan aplikasi dari keprihatinan mengenai perbedaan sintaksis dalam representasi data dalam sistem pengguna akhir. Contoh dari layanan presentasi akan konversi file komputer teks EBCDIC-kode ke file ASCII-kode. (Admin, 2016)

C.     ABSTRAKS SINTAKS NOTASI 1 (ASN.1)

Abstrak sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa untuk menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar. Ketika John Smith di CalTech ingin menulis rekomendasi untuk standarisasi prosedur yang salah satu komponen berikut untuk berbicara dengan komponen lain, ia menulis rekomendasi dalam notasi ASN.1, dan mengajukan rekomendasi untuk badan standar seperti ITU. ASN.1 memfasilitasi komunikasi antara profesional dan Komite dengan menawarkan bahasa umum untuk menggambarkan standar. ASN.1 ditetapkan di X.209 Rekomendasi ITU-T dan X.690. (Husen'tz, 2015) (Heppyda, 2010)

BAB 7 Pemecahan Masalah Lapisan Aplikasi LAN

A.     PENDAHULUAN DAN MASALAH UMUM DI APLICATION LAYER

Aplication adalah lapisan paling atas dari lapisan OSIlapisan ini secara langsung melayani pemakai dengan memberikan pelayanan informasi yang tersebar yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi dan pengelolaannya.
 Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bisa bekerja pada jaringan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya. (rahmawan, Application layer, 2015)

B.     TCP / IP PROTOCOL RELATED

Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP / IP) mengacu pada suite standar Internet yang merupakan inti dari Internet. Protokol ini mendefinisikan dasar untuk komunikasi data di Internet. (TCP/IP Related, 2002)

C.     DYNAMIC HOST CONTROL PROTOKOL (DHCP)

adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. (Wikipedia, Protokol Konfigurasi Hos Dinamik, 2015)

D.    STUDI KASUS : PENGGUNA TIDAK MENDAPATKAN ALAMAT

Terdapat banyak hal yang menyebabkan situs anda tidak bisa diakses. Tulisan dibawah ini akan menjelaskan bagaimana mengetahui penyebab masalahnya jika terdapat pesan-pesan error seperti "404 Not Found", "403 Forbidden", "500 Internal Server Error" dan lain sebagainya muncul dilayar browser. Beberapa hal yang harus diperiksa pada saat situs anda sulit diakses adalah:
·         Setting DNS dan nameserver nama domain anda.
·         Nama Domain yang sudah kadaluarsa/expired
·         File "index" yang isinya kosong atau file "index" tidak ada di tempatnya
·         Masalah koneksi jaringan/internet
·         IP komputer anda terblokir firewall
·         Komputer anda terserang ARP Spoofing/trojan/virus
·         Terdapat kesalahan dengan file .htaccess (Knowledgebase, 2016)

E.     FILE TRANSFER PROTOKOL (FTP)

adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

1)     Cara Kerja

Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP. Sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. (Agustya, 2013)

F.      TELNET

Telnet adalah singkatan dari Telecommunications Network Protocol, merupakan remote login yang terjadi pada jaringan internet disebabkan karena adanya service dari protocol Telnet. Dengan adanya Telnet dapat memungkinkan pengguna dapat mengakses komputer lain secara remote melalui jaringan internet.

1)     Fungsi Utama Telnet

Singkatnya fungsi utama pada Telnet adalah untuk dapat mengakses komputer dari jarak jauh. Karena Telnet dapat memungkinkan komputer penggunanya menjadi terminal dari komputer yang lain di jaringan internet. Dan Telnet memungkinkan penggunanya dapat melakukan login sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang terdapat pada komputer tersebut. Itulah fungsi utama dari Telnet. (N, 2015)

G.     TELNET

adalah sebuah kumpulan protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melaluijaringan. Spesifikasi NFS didefinisikan dalam RFC 1094, dan saat ini telah mencapai versi 3 yang didefinisikan dalam RFC 1813. (Wikipedia, HTTP, 2013)

H.    HTTP

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang. (Wikipedia, HTTP, 2013)

I.       NFS

NFS (Network File System) adalah sebuah protokol berbagi pakai berkas melalui jaringan. NFS ini meng-share file ataupun resource melalui network atau jaringan tanpa peduli sistem operasi yang digunakan apa. (Server)

BAB 8 Pemecahan Masalah Lapisan Fisik Jaringan WAN

A.     KABEL TESTER SEBAGAI KONSOL SNMP

SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. (PENGERTIAN SNMP (SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL), 2011)

B.     ETHERNET ISU WIRING 42

Ethernet adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN) yang biasanya menghubungkan banyak perangkat yang relatif dekat satu sama lain, contoh nya : sistem jaringan pada gedung yang sama. Sejarah Ethernet ini bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama “ALOHA”. Dan pada tahun 1975, Xerox Corporation mendesign Ethernet yang bisa menghubungkan 100 komputer dengan kecepatan 2,94 megabit per sekon melalui kabel yang cukup panjang, yaitu satu kilometer.  (Insinyoer, 2015)

C.     ETHERNET WIRING PELANGGARAN 45

 (Insinyoer, 2015)

D.    BAGAIMANA TABRAKAN APAKAH TERDETEKSI 49

Jika dua station ingin mentransmisikan data secara bersamaan, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan) yang akan mengakibatkan dua station tersebut berhenti untuk mentransmisikan data. Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet maka kemungkinan jumlah kolisi juga akan semakin besar dan akan membuat kinerja Ethernet menurun dalam mentransmisikan data.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah memasang “Switch Ethernet” untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain. (www.datacottage.com, n.d.)

E.     FAST ETHERNET KABEL 51

o   Semakin berkembangnya aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing, audio dan video di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasitas yang lebih besar dalam LAN maka ada implementasi LAN lagi yang disebut Fast Ethernet atau disimbolkan dengan 100BASET. Fast Ethernet mampu mentransfer data hingga 100 MBps.
o   Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan 10BASE-T. Versi-versi terbaru Fast Ethernet ini pun sudah banyak macam ragamnya. Misal: 100BASE-T4 (menggunakan UTP 4 pair seperti 10BASET), 100BASE-XT (menggunakan STP atau UTP 2 pair) dan 100BASE-XF (menggunakan dua kabel serat optik pada masing-masing jalur pengirim dan penerima). (Metode Akses, 2016)

F.      TOKEN RING WIRING 52

o   Token Ring adalah permulaan standar LAN yang pernah dikembangkan oleh IBM.
o   Token-Ring berbasis standar IEEE 802.5 dan beroperasi pada 4 atau 16 MBps. Dengan Token-Ring, device network secara fisik terhubung dalam konfigurasi ring dimana data dilewatkan dari device ke device secara berurutan.
o   Protokol ini mencegah terjadinya tabrakan data (collision) dan memiliki kinerja yang lebih baik pada penggunaan high-level bandwidth. (Pradana, 2006)

BAB 9 Pemecahan Masalah Lapisan Data Link Jaringan WAN

A.     ETHERNET MEKANISME AKSES

Saluran akses mekanisme kontrol yang disediakan oleh lapisan MAC juga dikenal sebagai protokol akses jamak . Hal ini memungkinkan beberapa stasiun terhubung ke medium fisik yang sama untuk berbagi . Contoh media fisik bersama adalah jaringan bus , jaringan cincin, jaringan hub , jaringan nirkabel dan link point- to-point half-duplex . Berbagai protokol akses dapat mendeteksi atau menghindari tabrakan paket data yang jika pertengkaran modus berdasarkan metode akses channel paket yang digunakan , atau sumber daya cadangan untuk membangun saluran logis jika circuit switched atau metode akses channel berbasis penyaluran digunakan . Akses channel mekanisme kontrol bergantung pada skema multipleks lapisan fisik . (p3-jarkom, 2016)

B.     FULL DUPLEX ETHERNET

Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.
Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda. (Wikipedia, Duplex, 2013)

C.     FORMAT BINGKAI ETHERNET

Berikut ini bagian dari esai akan menguraikan bidang tertentu dalam berbagai jenis frame Ethernet. Sepanjang bagian, kita akan merujuk pada bidang dengan referensi mereka "offset" atau jumlah byte dari awal frame, dimulai dengan nol. Oleh karena itu, ketika kita mengatakan bahwa bidang alamat tujuan dari diimbangi nol sampai lima, kita mengacu kepada enam byte pertama dari frame.

1.     Pembukaan

Terlepas dari jenis bingkai yang digunakan, sarana pengkodean sinyal digital pada jaringan Ethernet adalah sama. Sementara diskusi tentang Manchester Encoding adalah di luar lingkup dokumen ini, itu sudah cukup untuk mengatakan ini: Pada jaringan Ethernet menganggur, tidak ada sinyal. (SAVIVUS, 2016)

D.    STUDI KASUS : MENGANALISIS BERLEBIHAN TABRAKAN INTERNET

Pada kabel Ethernet, tabrakan diselesaikan menggunakan carrier sense multiple access dengan collision detection (CSMA / CD) di mana paket bersaing dibuang dan dikirim ulang satu per satu. Hal ini menjadi sumber inefisiensi dalam jaringan.
domain tabrakan ditemukan di sebuah hub atau repeater lingkungan di mana setiap segmen tuan rumah terhubung ke hub yang hanya mewakili satu domain collision dalam satu broadcast domain. collision domain juga ditemukan dalam jaringan media lainnya bersama, e. g. jaringan nirkabel seperti Wi-Fi. (Wikipedia, Collision Domain, 2016)

E.     STUDI KASUS : SERVER LAMBAT DAN SEGMEN ETHERNET

1.     Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi terhadap masalah lambatnya jaringan dan bagaimana memperbaikinya performanya?

1.1   Congestion jaringan

Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada sekarang. (H, 2009)

2.     Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan bagaimana memperbaikinya?

1.1  Collision

Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama. (H, 2009)

2.1  Bottlenecs

Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. (H, 2009)

3.1  Serangan Trojan / Virus


F.      TOKEN PASSING

Dalam telekomunikasi, token passing adalah metode akses channel mana sinyal yang disebut token dilewatkan antara node yang memberi kewenangan node untuk berkomunikasi. Contoh yang paling terkenal adalah token ring dan ARCNET. (Inggris, 2015)

BAB 10 Studi Kasus

A.     STUDI KASUS : TIPS MENGGUNAKAN TRACEROUTE

1.      Klik Start –> Run
2.      Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
3.      Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda (Wikihow, 2012)
Hasil tracert diatas menunjukkan bahwa koneksi yang digunakan cukup stabil, terlihat 12 Hops (loncatan). Waktu dalam satuan ms (millisecond) sama seperti halnya Hops, semakin kecil waktu perpindahan data, maka akan semakin baik /cepat  anda mengakses situs yang anda traceroute  tadi.
Tetapi jika anda melihat pada hasil tracert ada tanda  *  atau pesan “request timed out” pada hasil tracert anda, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi internet anda. (James, 2006)
Secara practical, traceroute digunakan sebagai bahan untuk menganalisa kemungkinan-kemungkinan penyebab Anda tidak bisa mengakses suatu website.
Jika Anda tidak bisa mengakses website Anda dan hasil tracert tidak complete, silahkan menghubungi support dari provider hosting dan informasikan hasil tracert tersebut untuk digunakan sebagai bahan analisa penyebab kemungkinan website Anda tidak bisa diakses, selain itu informasikan juga IP Publik koneksi Anda saat ini (Bisa diperiksa menggunakan layanan seperti http://whatismyip.com) untuk mencegah kemungkinan IP Publik Anda terblok di sisi server. (Traceroute (Tracert), 2012)

B.     STUDI KASUS : TIPS MENGGUNAKAN PING dan ICMP

Untuk melihat protokol ICMP dalam proses ping ke alamat tujuan, gunakan aplikasi
Wireshark. Langkah – langkahnya :
1.      Sambungkan komputer atau laptop anda ke koneksi LAN ataupun Internet, pada contoh ini saya koneksikan ke internet menggunakan wireless. 
2.      Lalu buka aplikasi Wireshark dan klik “Interface List”, keluar menu Capture Interface. Di menu tersebut ada 2 pilihan device yang pertama menggunakan Ethernet dan kedua menggunakan Wireless, pilih cek yang kedua (karena saya menggunakan wireless, kalau menggunakan LAN pilih yang pertama). Lalu klik “Start”. (Whiresarhk, 2002)
3.       Biarkan Wireshark berjalan, lalu buka “Command prompt” ketikan ping google.com (apabila terkoneksi internet)
4.       Lalu tekan “stop” pada aplikasi wireshark,
5.       Potokol ICMP akan terlihat dengan mencari di kolom filter isikan ICMP dan enter. Keluarlah protokol ICMP hasil ping ke google.com tadi. (Gunawan, 2015)

BAB 11 Pemecahan Masalah Lapisan Transportasi Jaringan WAN

A.     NetWare sequencing paket Exchange (SPX) dan SPX II protokols

IPX (Internetwork Packet Exchange) adalah protokol jaringan komputer yang digunakan oleh sistem operasi Novell NetWare pada akhir dekade 1980an hingga pertengahan dekade 1990an. IPX adalah protokol komunikasi tanpa koneksi (connectionless), seperti halnya Internet Protocol dan User Datagram Protocol pada kumpulan protokol TCP/IP. Selain membutuhkan protokol IPX, Novell Netware juga membutuhkan protokol tingkat tinggi bernama Sequenced Packet Exchange (SPX) dan Network Control Protocol (NCP). Protokol ini diturunkan oleh Novell dari protokol IDP yang terdapat di dalam Xerox Network Services. (wikipedia, 2013)
IPX/SPX atau Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange mempunyai fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan oleh IPX sehingga data yang dikirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi kerusakan pada data. IPX dan SPX adalah protokol jaringan digunakan terutama pada jaringan menggunakan sistem operasi Novell NetWare. (Gates, 2012)

B.     STUDI KASUS SPX II

Masalah yang paling umum dengan ACLs disebabkan oleh konfigurasi pantas, seperti ditunjukkan pada gambar 2. Masalah dengan ACLs dapat menyebabkan jika tidak bekerja sistem gagal. Ada beberapa daerah yang mana misconfigurations sering terjadi: 
§  Pilihan arus lalu lintas – misconfiguration router yang paling umum adalah menerapkan ACL untuk lalu lintas yang salah. Lalu lintas didefinisikan oleh kedua antarmuka router melalui yang lalu lintas adalah bepergian dan arah di mana lalu lintas ini bepergian. Sebuah ACL harus diterapkan ke antarmuka yang benar, dan ke arah lalu lintas benar harus dipilih untuk berfungsi dengan baik.
§  Perintah akses kontrol entri – entri di ACL harus dari spesifik untuk umum. Meskipun ACL mungkin memiliki entri khusus mengizinkan arus lalu-lintas tertentu, paket pernah cocok entri jika mereka ditolak oleh lain entri sebelumnya dalam daftar. Jika router menjalankan ACLs dan NAT, urutan di mana setiap teknologi ini diterapkan untuk arus lalu lintas penting. (MRX, 2006)

C.     STUDI KASUS SPX TIMER

§  Implisit menyangkal semua – ketika keamanan yang tinggi tidak diperlukan pada ACL, elemen kontrol akses implisit ini dapat menjadi penyebab misconfiguration ACL. 
§  Alamat dan masker wildcard IPv4 – kompleks IPv4 wildcard masker memberikan peningkatan yang signifikan dalam efisiensi, tetapi lebih tunduk pada kesalahan konfigurasi. Contoh topeng wildcard kompleks menggunakan alamat IPv4 10.0.32.0 dan wildcard topeng 0.0.32.15 untuk memilih host pertama 15 alamat baik 10.0.0.0 jaringan atau 10.0.32.0 jaringan. (admin, admin, 11)
§  Pilihan protokol transport-layer – saat mengkonfigurasi ACLs, sangat penting bahwa hanya protokol lapisan transport benar ditentukan. Banyak administrator jaringan, ketika Zhi arus lalu-lintas tertentu menggunakan TCP port atau UDP port, mengkonfigurasi keduanya. Menentukan kedua membuka sebuah lubang melalui firewall, mungkin memberikan penyusup avenue ke jaringan. Itu juga memperkenalkan elemen tambahan ke ACL, sehingga ACL memakan waktu lama untuk proses, memperkenalkan latensi lebih ke dalam jaringan komunikasi. 
§  Sumber dan tujuan Port – benar mengontrol lalu lintas antara dua host memerlukan elemen kontrol akses simetris untuk ACL inbound dan outbound. Alamat dan port informasi untuk lalu lintas yang dihasilkan oleh sejumlah menjawab adalah cerminan dari informasi alamat dan port untuk lalu lintas yang dihasilkan oleh tuan rumah memulai. 
§  Penggunaan kata kunci didirikan – kata kunci didirikan meningkatkan keamanan yang disediakan oleh ACL. Namun, jika kata kunci diterapkan secara tidak benar, hasil yang tidak diharapkan dapat terjadi. 
Protokol jarang – salah dalam mengonfigurasi ACLs sering menyebabkan masalah untuk protokol selain TCP dan UDP. Jarang protokol yang mendapatkan popularitas adalah VPN dan enkripsi protokol. (admin, Pengertian IPX/SPX, 2012)

BAB 12 Pemecahan Masalah Lapisan Sesi Jaringan WAN

A.     NetBIOS Over IPX


NetBIOS Over IPX adalah varian dari berbagai implementasi protokol API NetBIOS, lihat halaman NetBIOS untuk informasi lebih lanjut. NetBIOS Over IPX dissector adalah (berfungsi penuh, sebagian fungsional, tidak ada, ... apa pun keadaan saat ini). (localhost, 2008)

B.     NetBIOS Over TCP/IP

NetBIOS over TCP / IP (NBT, atau kadang-kadang NetBT) adalah protokol jaringan yang memungkinkan aplikasi komputer warisan mengandalkan NetBIOS API untuk digunakan pada jaringan TCP / IP modern.
NetBIOS dikembangkan pada awal 1980-an, menargetkan jaringan yang sangat kecil (sekitar selusin komputer). Beberapa aplikasi masih menggunakan NetBIOS, dan tidak baik skala dalam jaringan saat ini ratusan komputer ketika NetBIOS dijalankan lebih NBF. Ketika dikonfigurasi dengan benar, NBT memungkinkan aplikasi tersebut untuk dijalankan pada besar jaringan TCP / IP (termasuk seluruh internet, walaupun itu mungkin menjadi subyek untuk masalah keamanan) tidak berubah.(admin, NetBIOS over TCP/IP, 2016)

C.     Netware Layanan Protokol Iklan (SAP)

SAP (Service Advertising Protocol) adalah protokol didalam jaringan IPX (milik Novell), SAP digunakan memberikan informasi kepada host2 dalam jaringan IPX apakah sebuah service sedang aktif atau tidak didalam jaringan. Biasanya digunakan oleh server2 untuk memberikan informasi apakah service yang mereka miliki dapat digunakan atau service tersebut dalam keadaan tidak aktif. Server tersebut akan melakukan advertise dengan menggunkan SAP. (panarobost, 2011)

BAB 13 Pemecahan Masalah Lapisan Sesi Jaringan WAN

A.     PENDAHULUAN TROUBLESHOOTING LAPISAN PRESENTASI JARINGAN WAN

WAN adalah singkatan dari Wide Area Network adalah suatu jaringan yang digunakan sebagai jaringan yang menghubungkan antar jaringan lokal. Jaringan komputer lokal secara fisik tidak hanya yang berdekatan satu sama lain, namun menggunakan satu grup alamat IP yang sama. Jaringan lokal bisa satu ruangan, satu kantor atau bahkan satu kota. Sedangkan WAN sendiri adalah jaringan yang menghubungankan antar jaringan lokal ini dalam satu kota, provinsi atau bahkan antar negara. (admin, 2015)

Perbedaan antara jaringan WAN dan LAN ada pada jenis media yang digunakan. Umumnya jaringan lokal atau LAN menggunakan media jaringan yang sejenis. Sedangkan WAN terhubung dengan perangkat dengan media transmisi dan protocol yang berbeda-beda. Area cakupan WAN juga sangat luas, namun menyatukan jaringan tersebut seolah-olah seperti berada dalam satu ruangan.

B.     ABSTRAKS SINTAKS NOTASI 1 (ASN.1)

Abstrak sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa untuk menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar. Ketika John Smith di CalTech ingin menulis rekomendasi untuk standarisasi prosedur yang salah satu komponen berikut untuk berbicara dengan komponen lain, ia menulis rekomendasi dalam notasi ASN.1, dan mengajukan rekomendasi untuk badan standar seperti ITU. ASN.1 memfasilitasi komunikasi antara profesional dan Komite dengan menawarkan bahasa umum untuk menggambarkan standar. ASN.1 ditetapkan di X.209 Rekomendasi ITU-T dan X.690. (Husen'tz, 2015) (Heppyda, 2010)

C.     X WINDOWS

a)      WINDOWS 1.0 – TAHUN 1985
Microsoft mengeluarkan sistem berbasis yang berbasis GUI (Graphical User Interface), generasi pertama yang dikenal dengan nama Microsoft Windows 1.0. Sebenarnya, Windows 1.0 belum menjadi sistem operasi yang lengkap, tetapi hanya merupakan sistem operasi yang dapat melengkapi fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh sistem operasi MS-DOS.
b)      WINDOWS 2.0 – TAHUN1987
Windows 2.0 mulai diperkenalkan untuk menggantikan versi 1.0 . Pada versi ini, penggunaan kartu grafis VGA mulai diperkenalkan sehingga Windows 2.0 mampu menampilkan resolusi yang lebih baik dari versi sebelumnya. Program aplikasi tambahan yang disertakan adalah Microsoft Excel dan Microsoft Word (X Windows, 2015)
c)      WINDOWS 3.X(3.0 DAN 3.1) – TAHUN 1990
Versi ini merupakan versi ketiga dari sitem operasi berbasis GUI dan merupakan sistem operasi Windows yang tesukses di pasaran.
d)      WINDOWS FOR WORKGROUP(3.XX) – TAHUN 199
Sebenarnya ide untuk mengeluarkan system operasi berbasis wokrsgroup sudah dimunculkan pada Windows 3.1.
e)      WINDOWS 95 – TAHUN 1995
Lompatan terbesar Microsoft di mulai pada versi ini. Pada Windows 95, mulai diperkenalkan konsep start menu programs, yang ditnadai dengan adanya tombol start pada pojok kiri bawah layar desktop.
f)        WINDOWS 98 & 98 SPECIAL EDITION (SE) – TAHU 1998
Versi ini merupakan pengembangan dari Windows 95. pada versi ini Microsoft memberikan tambahan fitur multimedia yang lebih stabil dan lebih lengkap.
g)      WINDOWS MILLENIUM EDITION (ME) – TAHUN 2000
Windows ME dirancang khusus bagi pengguna computer rumahan. Namun, rupanya versi ini kurang disukai oleh masyarakat karena banyaknya isu yang beredar bahwa windows ME tidak sekompatibel Windows 98SE dalam menjalankan beberapa aplikasi tambahan.
h)      WINDOWS EXPERIENCE(XP) – TAHUN 2001
Langkah revolusioner berikutnya dari Microsoft adalah merilis system operasi bernama windows XP. Versi ini merupakan gabungan (merger) antara Windows ME dan Windows berbasis NT.
i)        WINDOWS VISTA – TAHUN 2007
Windows vista adalah system operasi terbaru keluaran Microsoft. Fitur-fitur pada Windows Vista perubahannya boleh dikatakan radikal, terutama pada bagian user-interface).
j)        WINDOWS 7- SEKITAR TAHUN 2010
Microsoft membuat Windows 7 lebih handal daripada windows vista. Selain itu, tingkat responsifitas windows 7 ditingkatkan, serta membuat proses booting dan shut-down lebih cepat lagi.
h) Windows 8
Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi. (Perkembangan Windows, 2016)

BAB 14 Pemecahan Masalah Lapisan Aplikasi Jaringan WAN

A.    Hypertext Transfer Protokol (HTTP)

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan InggrisTim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.(Wikipedia)

B.    Netware Inti Protokol (NCP)

NetWare Inti Protocol (NCP) adalah protokol jaringan yang digunakan di beberapa produk dari Novell, Inc. Hal ini biasanya berhubungan dengan client-server sistem operasi Novell NetWare yang awalnya didukung terutama stasiun client MS-DOS, tetapi dukungan kemudian untuk platform lain seperti Microsoft Windows, Mac OS klasik, Linux, Windows NT, Mac OS X, dan berbagai rasa Unix ditambahkan. (Wikipedia, NetWare Core Protocol, 2016)
NCP digunakan untuk akses file, print, direktori, sinkronisasi jam, messaging, perintah eksekusi jarak jauh dan fungsi layanan jaringan lainnya. Ini awalnya mengambil keuntungan dari konfigurasi jaringan yang mudah dan jejak memori sedikit dari IPX / SPX protokol stack. Sejak pertengahan 1990-an pelaksanaan TCP / IP tersedia.

C.     STUDI KASUS : JARINGAN LAMBAT

a)    Conlussion
 Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama.
Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.

D.    STUDI KASUS II : JARINGAN LAMBAT

a)    Bottlenecks
Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system jaringan menjadi bottleneck. (adventure, 2011)
Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time.
Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan beberapa segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara significant mengurangi jaringan yang lambat.

E.     STUDI KASUS : LOGIN RESPONSE TIME TERDEGRADASI

Menurut Cooling pada buku Software Design for Real Time Systems (1991): Sistem Waktu Nyata adalah sistem yang harus memprodukis respon yang tepat dalam suatu batasan waktu yang tentu. Komputer yang responnya melebihi batasan waktu ini akan memberikan performansi yang terdegradasi atau malfunction. Sebuah sistem waktu nyata membaca input dari plant dan mengirim sinyal kontrol ke plant pada waktu-waktu yang ditentukan oleh pertimbangan operasional dari plant bukan oleh sistem computer. (admin, PENGERTIAN RESPONSE TIME , 2012)
Beberapa factor yang mempengaruhi Response Time yakni :
1.         Jumlah pengguna
Semakin banyak jumlah pengguna maka akan semakin lambat. Meskipun demikian,di dalam waktu waktu puncak (peak load periods) jumlah pengguna bisa melebihi rata-rata hasil estimasi tersebut sehingga dapat menurunkan performance. Bagaimana dan seberapa besar suatu jaringan memberikan response dapat dikatakan sebagai ukuran dari performance jaringan.
2.         Kecepatan transmisi
Kecepatan transfer data dalam dunia komputer dan telekomunikasi adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu medium dalam satu detik. Umumnya dituliskan dalam bit per detik (bit per second) dan disimbolkan bit/s atau bps bukan bits/s. Seringkali disalahartikan dengan bytes per second atau B/s atau Bps. 
3.         Jenis media transmisi

F.     STUDI KASUS : KONEKSI SERVER TURUN

  1. Terjadi Kerusakan Server atau Program Piranti Lunak Server
Walaupun kemungkinan kecil terjadi, kerusakan pada fisik server adalah sesuatu hal yang bisa terjadi kapan saja.  Power supply terbakar, hard disk bad sector, ram mati, kaber dimakan tikus, server kebanjiran, dan masih banyak lagi lainnya contoh-contoh penyebab terjadinya kerusakan piranti keras pada sebuat server website atau blog internet.  Selain kerusakan piranti keras, piranti lunak pun bisa juga terkena masalah seperti database error, file cms dirusak hacker, webserver crash, virus, dan lain sebagainya. (admin, AKTOR PENYEBAB SEBUAH WEBSITE/SITUS WEB/BLOG DOWN TIDAK DAPAT DIAKSES, 1970)
  1. Ada Koneksi yang Terputus Antara Pengunjung dengan Server
Agar kita bisa tersambung ke internet kita harus memiliki suatu media koneksi antara diri kita dengan jaringan internet.  Jaringan internet itu sendiri pun juga merupakan suatu kumpulan dari banyak piranti keras yang saling terhubung satu sama lain.  Jika ada yang terputus maka kemungkinan kita tidak akan bisa mengakses sebagian situs web di internet atau bahkan semua situs web di internet secara keseluruhan.  Koneksi bisa mengalami putus baik di sekitar rumah kita, di operator internet, di dalam negeri, di laur, di luar negeri, di sekitar web server tempat situs web berada, dan lain-lain.

G.    SERVICE MESSAGE BLOCK

Server Message Block disingkat SMB adalah istilah bahasa Inggris dalam teknologi informasi yang mengacu kepada protokol client/server yang ditujukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file sharing) di dalam sebuah jaringan. Protokol ini seringnya digunakan di dalam sistem operasi Microsoft Windows dan IBM OS/2. Sistem operasi berbasis UNIXjuga dapat menggunakannya dengan tambahan perangkat lunak yang disebut dengan SAMBA. (wikipedia, 2013)

BAB 15 Pemecahan Perangkat Jaringan Nirkabel

A.    PERANGKAT BLUETOOTH

KEKURANGAN
1.      Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar.
2.      Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan.
3.      Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
4.    Di Indonesia, sudah banyak beredar virus yang disebarkan melalui bluetooth dari telepon genggam.(wikipedia, 2016)

B.    PERANGKAT ACCESS POINT

Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless. (admin, Pengertian Access Point dan Fungsinya, 2015)

C.     PERANGKAT ANTENNA GRID

Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer. Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.

D.    PERANGKAT ANTENNA OMNIDIRECTIONAL

Biasanya antena jenis ini digunakan pada Access Point(AP). Antena jenis ini mempunyai pola radiasi 360 derajat. Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600. Dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya yang terlalu luas se-hingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan interferensi. Antena omnidirectional mengirim atau menerima sinyal radio dari semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot.
Sering digunakan untuk sambungan point to multi point dan mempunyai penguatan sangat rendah yaitu 3 - 10 dBi Contoh yang biasa digunakan dari jenis antena ini yaitu : - Antena Omnidirectional dengan Polarisasi Vertical (admin, bentuk dan jenis antenna, 2011)

E.     PERANGKAT ANTENNA PICO

Pico stasiun ini adalah Access point kecil yang dapat diletakan diluar ruangan.Untuk lebih lanjut silahkan baca selanjutnya. (Dede, 2012)
Pico Stasiun itu menurut pendapat saya adalah alat yang hampir mirip seperti Nano Stasiun yang dapat mengubah modenya menjadinya AP,AP WDS,Stasiun dan Stasiun WDS tetapi cuma ukurannya lebih kecil dari Nano Stasiun.

F.     PERANGKAT WIRELESS REPEATER / ROUTER

Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint). (admin, Pengertian dan Fungsi NIC, Repeater, HUB, Switch, Router, Bridge, 2013)

BAB 16 Pemecahan Masalah Layanan Web Server

A.    REVIEW PENGENALAN PROTOKOL HTTP

Cara Kerja Protokol menetapkan bagaimana komputer berkomunikasi satu sama lainnya.  Protokol adalah seperangkat aturan dan prosedur yang harus diikuti oleh  komputer  untuk menerima dan mengirimkan pesan.  Protokol yang paling umum digunakan saat ini adalah HTTP, SMTP, FTP, IMAP, POP3, dll (Protokol Transfer Hiperteks)
Fungsi HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai perintah. (admin, 2011)

B.    REVIEW INSTALLASI DAN KONFIGURASI WEB SERVER

Web Server digunakan sebagai tempat kita meletakkan file-file web (html, php, dll) agar dapat diakses menggunakan web browser. (ichsan)
Sebelum melakukan konfigurasi WEB SERVER  pastikan IP Address dan DNS sudah di Konfigurasi, jika belum anda bisa melihat langkah-langkah konfigurasi ip address di debian  dan langkah-langkah installasi dan konfigurasi dns server di debian (admin, sdkh, 2013)

C.     PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH WEB SERVER

1)   Minor Service Failure (MSF) & Secondary Service Failure (ISF)

Berikut adalah beberapa pertanyaan membantu untuk memandu Anda upaya penyelidikan dan perbaikan:
1.)     Apa yang telah berubah? (Selain dari fakta bahwa program ini tidak bekerja lagi). Jika program ini kemarin bekerja, apa yang telah berubah dalam 24 jam terakhir yang mungkin memicu kegagalan. Hal ini dapat menjadi sesuatu yang halus seperti hak akses file dan kepemilikan, tetapi lebih mungkin karena upgrade atau konfigurasi perubahan. (Tongue, 2001)
2.)     Apa program ini perlu bekerja? Pertimbangkan input dan output dari program, termasuk file template. Anda harus memeriksa kode dan dokumentasi pada program untuk menentukan ini.

2)   Total Service Failure (TSF)

Jika Anda telah mencapai tahap ini, itu berarti Anda sudah mencoba untuk jarak jauh berkomunikasi dengan mesin (melalui ping, ssh, HTTP, dll) dan gagal, meskipun mesin tetangga bekerja dengan sempurna. Ini berarti bahwa perjalanan langsung ke ruang kandang di pusat kota Madison diperlukan untuk memperbaiki masalah.
Jika Anda tidak bisa mendapatkan konsol untuk merespon, maka Anda akan perlu reboot. Menutup power off pada mesin, tunggu beberapa detik, kemudian hidupkan kembali lagi. Ikuti prosedur booting biasa diuraikan di bawah. Disk tidak bersih terpasang, sehingga Anda dapat mengharapkan cek sistem file penuh.
Jika Anda bisa mendapatkan konsol untuk merespon, login dan mencoba untuk melakukan ping dunia luar (atau mungkin hanya sebuah mesin tetangga). Jika Anda tidak bisa ping apa-apa, periksa kabel jaringan antara server dan switch, dan restart jaringan menggunakan /etc/init.d/network restart. Jika Anda bisa ping apa-apa di luar blok IP lokal (205.254.196) pada server itu sendiri, itu masalah jaringan, dan jika tidak ada masalah lain hadir sendiri, konsultasikanJaringan Panduan Pemecahan Masalah. Jika Anda tidak bisa ping apa-apa, reboot komputer dengan menekan CTRL-ALT-DEL. Kemudian ikuti prosedur booting biasa.

BAB 17 Pemecahan Masalah Layanan Mail Server

A.    REVIEW PENGENALAN PROTOKOL SMTP

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.  (pengertian SMTP (Simple Mail Tranfer Protocol), 2013)
Cara Kerja
Cara kerja dari protocol SMTP ini pada dasarnya sangatlah sederhana. Prinsip dasar dan prinsip utama dari penggunaan SMTP ini adalah bahwa terdapat sebuah email server yang bertugas sebagai penampung sementara surat elektronik, sebelum dikirmkan ke alamat email penerima.
Jadi, ketika user akan mengirimkan sebuah surat elektronik, maka surat elektronik tersebut, yang dikirmkan oleh user akan menggunakan protocol SMTP, sehingga surat tersebut kemudian akan masuk ke dalam email server, untuk dicocokan dengan alamat email penerima. Ketika alamat email penerima sudah terdeteksi cocok, maka surat elektronik atau email tersebut kemudian di kirimkan ke alamat email yang dituju, dan pengirim akan memperoleh notifikasi bahwa email sudah dikirimkan ke alamat email.
Apabila kita melihat hal ini, maka cara kerja SMTP ini persis seperti cara kerja kotak pos atau bis surat yang dulu sering kita gunakan untuk mengirimkan surat dari kota ke kota. SMTP bisa kita analogikan sebagai sebuah bis surat atau kotak pos. ketika kita akan mengirimkan surat, maka kita akan memasukkan surat kita ke dalam kotak pos tersebut, dan tukang pos akan mengambil surat anda untuk dimasukkan ke dalam kantor pos, disortir, lalu kemudian dikirmkan ke alamat yang tertera pada surat tersebut.
Satu – satunya perbedaan antara penggunaan protocol SMTP dengan analogi kotak pos ini hanyalah terdapat pada kecepatan dan tipe surat yang digunakan. Apabila ketika menggunakan kotak pos, kita mengirimkan surat secara fisik, maka pada SMTP, kita mengirimkan surat secara elektronik, yang mana waktu pengiriman pun jauh lebih cepat. Meski berbeda, namun demikian hal ini menunjukkan bahwa ketika kita mengirimkan sebuah email, email yang kita kirim tersebut akan melewati beberapa proses yang sama seperti ketika kita mengirimkan surat biasa menggunakan jasa pos. (Pengertian SMTP dan Cara Kerjanya)

B.    INBOND TROUBLESHOOTING

  1. Dari sebuah sistem eksternal, gunakan perintah nslookup untuk memverifikasi DNS yang resolve alamat IP dari server email (set type = SOA). Adalah alamat IP dari mail server apa yang Anda harapkan? Jika alamat IP salah, email masuk tidak akan pernah mencapai server.
  2. Jika NAT statis digunakan, apakah itu menunjuk ke alamat pribadi dari mail server?
  3. Menentukan jika lalu lintas email mencapai firewall. Pada firewall CyberGuard, masukkan "-Sebuah NetGuard | grep email alamat IP server". A "P" di kolom kedua menunjukkan lalu lintas diizinkan. Jika proxy melewati lalu lintas, sebuah "Xr" akan hadir. Jika Anda melihat "D" di sana, lalu lintas ditolak. Jika Anda tidak melihat apa-apa, email saat ini tidak mengalir melalui firewall atau lalu lintas tidak pernah mencapai firewall.
  4. Coba gunakan perintah ping untuk mencapai alamat IP server email (ini memerlukan izin aturan ICMP). Jika Anda tidak dapat ping mail server, masalah ini berkaitan dengan jaringan atau ketersediaan mail server.
  5. Periksa firewall dan server email untuk pesan kesalahan.
  6. Menangkap arus lalu lintas SMTP dengan perintah tcpdump. Perhatikan output dengan Ethereal.

C.     OUTBOND TROUBLESHOOTING

  1. Dari mail server, gunakan perintah nslookup untuk menyelesaikan server email (set type = SOA) domain. Jika ini gagal, memecahkan masalah sampai fungsi DNS dipulihkan. Mail server harus mampu menyelesaikan nama dalam rangka untuk mengirim email. (Rasmussen, 2016)
  2. Dari mail server, gunakan perintah ping untuk mencoba untuk mencapai gateway default.
  3. Tinjau mail server dan error log firewall.
  4. Menentukan jika lalu lintas email mencapai firewall. Pada firewall CyberGuard, masukkan "-Sebuah NetGuard | grep email alamat IP server". Jika proxy melewati lalu lintas, sebuah "X" akan hadir.
  5. Menangkap arus lalu lintas SMTP dengan perintah tcpdump. Perhatikan output dengan Ethereal

BAB 18 Pemecahan Masalah Layanan FTP Server


A.    REVIEW PENGENALAN PROTOKOL FTP dan SFTP

Protokol pengiriman berkas (bahasa Inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan. (wikipedia, 2014)
 SFTP adalah singkatan dari Secure File Transfer Protocol. Ini adalah fitur gabungan antara FTP dan SCP. Protokol ini mengkombinasikan fleksibilitas FTP dan keamanan dari SCP. Protokol ini mendukung transfer file dan manipulasi file. Protokol SFTP bisa juga disebut sebagai protokol baru, yang mana bukan hanya menggunakan FTP melalui SSH. (digital, 2013)

B.    PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH LAYANAN FTP SERVER

  1. Pesan error Login incorrect.
Dari pesannya saja sudah jelas bahwa ada masalah saat memasukkan username dan password. Coba cek kembali username dan password dengan teliti, jika masih bermaslah coba buat user baru untuk mengakses FTP. Solusi lainnya adalah dengan mengubah metode login dengan metode Anonymous yang tidak memerlukan username dan password. (maroce, 2015)
  1. Pesan error Login Incorrect masih muncul sedangkan username dan password sudah benar.
Masalah ini terjadi karena saat pembuatan user directory yang diarahkan salah. Misalnya saat membuat directory untuk FTP terletak pada /home/share sedangkan saat menambahkan user, syntax yang dimasukkan adalah “useradd –d /share/ ftp” yang mana syntax tersebut mengarahkan ke direktory share yang terletak pada root (/) sedangkan didalam root tidak ada directory share. Maka seharusnya syntax yang dimasukkan adalah “useradd –d /home/share/ ftp”. (admin, Throubleshoting FTP Server)

  1. Tidak bisa mengakses file yang ada dalam FTP.
Biasanya user yang mengalami masalah ini adalah user yang tidak mendapatkan hak akses untuk mengakses file yang pada FTP. Gantilah hak akses pada file di FTP atau jika perlu direktory FTP tersebut diubah menjadi full control. Cukup masukkan syntax “chmod 777 –R /home/share/” (sesuaikan dengan letak direktory FTP yang dibuat). Namun perlu diingat pengubahan hak akses ini juga mengurangi keamanan pada server.
  1. Gagal mengakses FTP.
Ada dua cara untuk mengatasi masalah ini, bisa dengan menambahkan subdomain maupun dengan mengakses nama domain tapi menambahakan protocol ftp sebelum ngetikkan alamat domain itu sendiri. Misalnya alamat domainnya adalah Feisal.org, maka ketiklah pada url ftp://feisal.org namun akan lebih bagus jika menggunakan subdomain sehingga server akan lebih teratur. Subdomain dapat dibuat seperti ftp.feisal.org namun perlu diingat bahwa jika menggunakan subdomain, juga diperlukan unutk menambahkan virtualhost pada apache2.
  1. Masih gagal padahal semua konfigurasi sudah diperiksa dengan benar.
Terkadang saat setelah melakukan troubleshooting dan mengecek bahwa semua konfigurasi telah benar tetapi tetap saja mengalami masalah saat mengakses FTP, hal ini memang juga dapat terjadi. Cobalah untuk melakukan restart pada aplikasi proftpd dengan syntax service proftpd restart maupun melakukan restart pada server.
6.      Tidak bisa login
Terkadang kita terlalu meremehkan masalah yang satu ini dalam membuat password FTP Server dan Membuat direktori kita salah dalam memasukkan perintah. (admin)

BAB 19 Pemecahan Masalah Layanan File Server

A.    REVIEW INSTALASI DAN KONFIGURASI SHARING FILE, SHARING PRINTER

Pada proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:
Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host.
Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer. (desi, 2013) Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan. Printer yang ada di komputer inilah yang nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows. Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat berjalan dengan baik. (KEPANJEN)

B.    PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH SHARING FILE

  1. Kenapa file sharing pada windows tidak bisa diakses ? dan solusi memperbaikinya
a)      Firewall
Firewall tidak mengizinkan file tersebut diakses oleh komputer lain, solusinya adalah mematikan / Meloloskan port tertentu agar file tersbut bisa diakses kembali. (admin, cara mengatasi file tidak dpt di akses, 2015)
b)      Virus
Beberapa virus menyerang fungsi jaringan, sehingga beberapa service tidak jalan sebagaimana mestinya, dimana service yang bersangkutan adalah sarana penunjang dari file sharing tersebut, untuk itu anda harus menjalankan servicenya. (adit, 2014)

C.     PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH SHARING PRINTER

  1. Komputer client tidak bisa print pada printer jaringan
a)      Ketika komputer tidak bisa print pada printer di jaringan, pastikan komputer tersebut terhubung ke jaringan dengan baik. (Masalah Share Printer Pada Jaringan, 2015)
b)      Cek terlebih dahulu apakah printer telah di share ke jaringan.
c)      Pastikan printer client telah melakukan add printer tersebut sekaligus telah melakukan intalasi printer tersebut.

BAB 20 Pemecahan Masalah Layanan DNS Server

A.    REVIEW PENGENALAN DNS SERVER

DNS (Domain Name Server) adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. (PT. Linuxindo Total Solus)
Beberapa jenis perangkat lunak yang menerapkan metode DNS, di antaranya:
·         BIND (Berkeley Internet Name Domain)
·         djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS)
·         MaraDNS
·         QIP (Lucent Technologies)
·         NSD (Name Server Daemon)
·         Unbound
·         PowerDNS (wikipedia, 2016)
·         Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan Windows 2003)

B.    REVIEW INSTALLASI  dan KONFIGURASI DNS SERVER

Untuk melakukan instalasi dan konfigurasi DNS berbasis Desktop, penulis menggunakan beberapa software diantaranya adalah : (Prihandi, 2013)
1.      Konfigurasi Debian : berfungsi sebagai konfigurasi debian 5 pada VMware
2.      ISO Debian : berfungsi sebagai sistem operasi yang akan kita gunakan (Apa Itu DNS ?, 2016)
3.      VMware 12 : berfungsi sebagai virtual machine, silahkan download di VMware

C.     INBOND TROUBLESHOOTING

NO
MASALAH
SOLUSI
1.
Request Time Out.
Periksa network Adapter ganti NAT menjadi Host-Only Adapter.
2.
Bind9 Failed/Fatal Error.
Cek pada Named.conf , db.forward, dan db.reserve. Teliti apakah penulisan benar atau tidak.
3.
Nslookup IP gagal ( Connection Timed Out ; no server could be reached ).
Lihat resolv.conf, pastrikan name server sama dengan IP Address.
4.
Eth0 tidak muncul saat Ifconfig.
Periksa pada /etc/network/interfaces, kemungkinan terdapat kesalahan/kekeliruan dalam penulisan.
5.
Nslookup Mail.Debian gagal .
Lihat db.forward, IP Mail server harus berbeda dengan www nya.
6.
Menambah Up IP Address add tidak tampil dan tertulis FAILED bring up.
Reboot terlebih dahulu.
(MASALAH KONFIGURASI DNS SERVER, 2011)

BAB 21 Pemecahan Masalah Layanan DHCP Server

A.    REVIEW PENGENALAN DHCP SERVER

Protokol Konfigurasi Hos Dinamik (PKHD) (bahasa Inggris: Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. (wikipedia, 2016)
Berikut ini dijelaskan proses leasing IP (minjam IP ke DHCP server oleh client computer).
1.      DHCP Client mengirimkan pesan broadcast kejaringan suatu pesan paket yang namanya DHCPDISCOVER untuk mencari kalau ada DHCP server dalam jaringan tersebut
2.      DHCP Server yang ada pada jaringan tersebut membalas dengan cara memberikan respon dengan paket DHCPOFFER
3.      Kemudian client computer menerima tawaran DHCP server ini dengan mengirim paket konfirmasi DHCPREQUEST
4.      DHCP server kemudian merespon balik dengan mengirim paket DHCPACK
5.      Setelah umur sewa mencapai 50% dari masa sewa (biasanya secara default DHCP server memberikan lease period selama 8 hari), client computer tersebut melakukan perpanjangan sewa langsung ke DHCP server dengan mengirim paket DHCPREQUEST
6.      DHCP server pun menerima ijin perpanjangan sewa IP ini dengan sinyal paket DHCPACK lagi (H, 2009)

B.    REVIEW INSTALLASI  dan KONFIGURASI DHCP SERVER

Langkah - langkahnya sebagai berikut :
1.      Terlebih dahulu anda masuk dulu ke super user / root
2.      Masukkan DVD Debian 6 yang ke satu
3.      Lalu update repositori nya dengan mengetikan apt-cdrom add, lalu apt-get update (Kusuma, 2013)

C.     PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH DHCP CLIENT

1.      kesalahan dalam Memasukkan IP server DHCP server

Kasus ini cukup sering ditemui dalam jaringan dengan server DHCP. Misalnya, apabila rentang alamat IP yang ditentukan dalam konfigurasi server DHCP adalah dari 192.168.1.1 hingga 192.168.1.100, maka setiap komputer klien yang terhubung ke jaringan ini akan mendapatkan IP secara otomatis dalam rentang tersebut. Namun, ada suatu saat satu atau dua komputer yang mendapati IP yang berbeda seperti 169.254.X.X setelah melihat konfigurasi IP nya melalui ipconfig, untuk windows, atau ifconfig, untuk klien Linux. inilah yang sering terjadi pada saat melakukan instalasi DHCP-server.

Cara Mengatasinya :

Apabila dalam satu jaringan jika ada komputer klien yang mendapati IP berbeda dari rentang alamat DHCP, maka dapat dipastikan bahwa pemberian alamat tersebut bukan berasal dari server DHCP. Alamat tersebut diberikan oleh layanan APIPA (Automatic Private IP Addressing) di komputer klien. (admin, Troubleshooting DHCP Server pada Debian)
Ada dua kemungkinan permasalahan yakni pada komputer client dan pada server DHCP itu sendiri. bisa dikatakan permasalahan dalam kabel yang digunakan untuk terhubung ke jaringan

D.    PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH DHCP SERVER

Pada gambar ditunjukkan kalau komputer masih juga belum connect, bisa di klik tombol “Repair”. Atau jika anda pertama kali melihat tanda segitiga kuning yang menandakan tidak menerima konfigurasi dari DHCP server, coba klik tanda “Repair” ini. Ada 6 langkah yang dilakukan oleh Windows saat melakukan proses “Repair”. (Permasalahan Pada DHCP, 2011)

BAB 22 Pemecahan Masalah Layanan NTP Server

A.    REVIEW PENGENALAN NTP SERVER

 Network Time Protocol (NTP) adalah sebuah protokol untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas paket-switching, variabel-latency jaringan data. (purniawan)
Cara Kerja
NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan menggunakan referensi skala waktu UTC. Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan waktunya dari sumber waktu yang terpercaya seperti misalnya radio clock atau atomic clock yang terhubung dengan sebuah time server. Komputer ini disebut juga stratum 1. Kemudian jaringan NTP ini akan mendistribusikan perhitungan waktu akurat ini ke dalam jaringan lain dengan protokol NTP yang disebut stratum 2. Komputer dalam jaringan tersebut dapat menyinkronkan jaringan lain yang disebut stratum 3, dan seterusnya sampai stratum 16.   (Pengertian NTP, Cara Kerja NTP dan Konfigurasi NTP, 2015)

B.    REVIEW INSTALLASI  dan KONFIGURASI NTP SERVER

1.      Setting IP Address pada server, karena NTP memerlukan internet beri gateway ip pada koneksi kamu. (FellyAdr, 2014) : nano /etc/network/interfaces
  1. Restart network dengan perintah. :/etc/init.d/networking restart
  2. Instal paket NTP, dengan perintah : apt-get install ntp
  3. Edit file NTP, dengan perintah : nano /etc/ntp.conf
  4. Cari baris pool lalu ubah dari debian.pool.ntp.org menjadi id.pool.ntp.org seperti dibawah ini   Scrool kebawah lalu ganti IP network, netmask, dan tambahkan tulisan notrap nomodify
  5. Restart NTP dengan perintah : /etc/init.d/ntp restart
  6. Selanjutnya instal paket ntpdate, dengan perintah : apt-get install ntpdate
  7. Mendeteksi NTP terdekat dari server kita : ntpq -p

C.     PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH DHCP SERVER

Dalam suatu infrastructure jaringan yang berskala besar dalam suatu organisasi, kemampuan untuk melakukan suatu troubleshooting masalah jaringan dan juga masalah system adalah sangat penting. Masalah dalam suatu jaringan adalah kebanyakan masalah konesi kepada jaringan. Strategy dasar untuk troubleshooting koneksi jaringan adalah berangkat dari sumber masalah / lokasi masalah, dan kita bisa memulai memferifikasi fungsional pada layer-layer jaringan bagian bawah. Jika sebuah komputer mengalami masalah koneksi kepada jaringan local langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memeriksa konfigurasi TCP/IP meliputi IP address, subnet mask, gateway, atau parameter IP lainnya.  (H, 2009)
Untuk troubleshooting konfigurasi jaringan gunakan tool berikut: ipconfig, network diagnostic, dan Netdiag Untuk troubleshooting masalah koneksi gunakan tool berikut: ping, pathping, tracert, dan juga arp Troubleshooting konfigurasi TCP/IP (PERMASALAHAN DAN TROUBLESHOOTING DHCP SERVER, 2012)




DAFTAR PUSTAKA

Bibliography

TCP/IP Related. (2002, Juni). Retrieved Agustus 10, 2016, from Internet Society: http://www.internetsociety.org/node/1695
MASALAH KONFIGURASI DNS SERVER. (2011, November 04). Retrieved january 04, 2017, from Annyeong Haseyo...: http://silva-eonni.blogspot.co.id/2011/11/masalah-konfigurasi-dns-server.html
PENGERTIAN SNMP (SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL). (2011, May 11). Retrieved Agustus 10, 2016, from OKTATHEA: https://oktathea.wordpress.com/2011/11/15/pengertian-snmp-simple-network-management-protocol/
Permasalahan Pada DHCP. (2011, January 23). Retrieved January 10, 2017, from All About Me: https://qwildz29.wordpress.com/2011/01/23/permasalahan-pada-dhcp/
MATA KULIAH JARINGAN KOMPUTER. (2012). UNIVERSITAS GUNDARMA.
PERMASALAHAN DAN TROUBLESHOOTING DHCP SERVER. (2012, September 12). Retrieved January 10, 2017, from https://iccallmayors.wordpress.com/2012/09/12/permasalahan-dan-troubleshooting-dhcp-server/
Traceroute (Tracert). (2012, June 11). Retrieved from Rumahweb's News, Article, and Tutorial of Web Development: https://www.rumahweb.com/journal/traceroute-tracert.htm
pengertian SMTP (Simple Mail Tranfer Protocol). (2013, March 10). Retrieved November 16, 2016, from ilmu mahasiswa: http://rudi-strife.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-smtp-simple-mail-tranfer.html
Masalah Share Printer Pada Jaringan. (2015, oct 05). Retrieved january 04, 2017, from dewadirga'blog: http://dewadirga.blogspot.co.id/2015/10/masalah-share-printer-pada-jaringan.html
Pengertian NTP, Cara Kerja NTP dan Konfigurasi NTP. (2015, April 06). Retrieved January 10, 2017, from Catur: http://caturpurwaning.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-ntp-cara-kerja-ntp-dan.html
X Windows. (2015, January 12). Retrieved Agustus 10, 2016, from Tutorial Blog.
Apa Itu DNS ? (2016, February 06). Retrieved January 04, 2017, from Belajar Instalasi Dan Konfigurasi DNS Pada Debian Server: https://rizkimufrizal.github.io/belajar-instalasi-dan-konfigurasi-dns-pada-debian-server/
Cara menggunakan TRACERT untuk memecahkan masalah TCP/IP di Windows. (2016, April 23). Retrieved from microsoft: https://support.microsoft.com/id-id/kb/314868
Metode Akses. (2016, Agustus 10). Retrieved from indirpan: http://indirpan.wapsite.me/Slide%20BSI/Jaringan%20Komputer/Metode+Akses
p3-jarkom. (2016, Agustus 10). Retrieved from Jaringan Komputer: https://sundaymarket62.wordpress.com/materi/kelompok-3/
Perkembangan Windows. (2016, Agustus 2). Retrieved Agustus 10, 2016, from Blog Tutorial.
adit. (2014, January 04). Sharing File Erorr. Retrieved january 04, 2017, from troubleshooting jaringan.
admin. (11, admin admin). admin. Retrieved from admin: adimin.com
admin. (1970, January 01). AKTOR PENYEBAB SEBUAH WEBSITE/SITUS WEB/BLOG DOWN TIDAK DAPAT DIAKSES. Retrieved October 25, 2016, from ILMU PENGETAHUAN: http://www.organisasi.org/1970/01/faktor-penyebab-sebuah-website-situs-web-blog-down-tidak-dapat-diakses.html
admin. (2011). bentuk dan jenis antenna.
admin. (2011, 10 17). Pengertian HTTP | Fungsi & Kegunaan HTTP. Retrieved October 25, 2016, from Jaringan Komputer.org: http://jaringankomputer.org/pengertian-http-fungsi-cara-kerja-http/
admin. (2012, Februari 11). Pengertian IPX/SPX. Retrieved from Al Ikhsan: http://nahdillah.blogspot.co.id/2012/02/pengertian-ipxspx.html
ADMIN. (2012, January 31). Pengertian Prokol UDP Serta Perbedaan Fungsi UDP dan TCP. Retrieved from jaringankomputer: http://jaringankomputer.org/protokol-udp-pengertianudp-perbedaan-fungsi-udpdantcp/
admin. (2012). PENGERTIAN RESPONSE TIME . Retrieved October 25, 2016, from RESPONSE TIME (WAKTU TANGGA: http://nurrhasanah32.blogspot.co.id/
admin. (2013, 05 05). Pengertian dan Fungsi NIC, Repeater, HUB, Switch, Router, Bridge. Retrieved October 25, 2016, from scg.web.id: http://www.scg.web.id/2013/05/pengertian-dan-fungsi-nic-repeater-hub.html#
admin. (2013, November 02). sdkh. Retrieved November 02, 2016, from ohojt: https://fraiasdzagerasasdasdaldi97.blogspot.co.id/2014/09/enkapsulasi-wan.html
admin. (2014, Juni). Pengertian Standarisasi EIA/TIA 568B dan 568A. Retrieved from Ngulik.Org: http://www.ngulik.org/2014/06/pengertian-standarisasi-eiatia-568b-dan-568a.html
admin. (2015, oct 03). cara mengatasi file tidak dpt di akses. Retrieved january 04, 2017, from komputertkj.
admin. (2015, Oktober 01). Makalah Troubleshooting Jaringan Lapisan Presentasi Pada Jaringan WAN. Retrieved from Laskar of Katumbiri: http://go-blog03.blogspot.co.id/2015/10/makalah-troubleshooting-jaringan.html
admin. (2015, December 6). Pengertian Access Point dan Fungsinya. Retrieved October 25, 2016, from Wireless Mode: http://www.wirelessmode.net/pengertian-access-point-dan-fungsinya.html
admin. (2016, September 30). NetBIOS over TCP/IP. Retrieved from Wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/NetBIOS_over_TCP/IP#Troubleshooting_NetBIOS
Admin. (2016, April 02). Wikipedia. Retrieved September 13, 2016, from WikipediaBahasaInggris: https://en.wikipedia.org/wiki/Presentation_layer
admin. (n.d.). Throubleshoting FTP Server. Retrieved January 04, 2017, from http://nusantarakreatif.co.id/2015/01/troublehoting.html
admin. (n.d.). Troubleshooting DHCP Server pada Debian. Retrieved january 10, 2017, from Rumah Wacana: http://rumahwacana.com/blog/troubleshooting-dhcp-server-pada-debian/
admin. (n.d.). Troubleshooting FTP Server Pada Debian. Retrieved january 04, 2017, from http://rumahwacana.com/blog/troubleshooting-ftp-server-pada-debian/
adventure. (2011, Januari 01). permasalahan pada jaringan wan dan solusinya. Retrieved October 25, 2016, from Adventure: http://adventuresalji.blogspot.co.id/2011/01/permasalahan-pada-jaringan-wan-dan.html
Agustya, K. (2013, januari 1). Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja FTP. Retrieved Agustus 10, 2016, from agustya-blog: http://agustya-blog.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-ftp.html
azizizzu. (2012, february 08). NetBIOS. Retrieved Agustus 10, 2016, from Teknik Komputer Dan Jaringan: http://azizizzu.blogspot.co.id/2011/02/netbios.html
Bhandy. (2016, Agustus 10). Troubleshooting Lapisan Transportasi jaringan LAN. Retrieved Agustus 10, 2016, from Share Ilmu Komputer: ilmu-komputer-01.blogspot.co.id
cogierb201. (2011, November 18). Menganalisa Jaringan Menggunakan Ping dan Traceroute. Retrieved from Cogierb201's Blog: https://cogierb201.wordpress.com/2012/11/18/menganalisa-jaringan-menggunakan-ping-dan-traceroute/
Dede. (2012, maret 2). Antena Sectoral. Retrieved October 2016, 2016, from Blognya Dede Yana: http://dedeandrailmutkj.blogspot.co.id/
desi. (2013, June 01). masalah sharing file. Retrieved january 04, 2017, from komputer perakitan.
digital, k. (2013, april 08). Perbedaan FTP dengan SFTP. Retrieved january 04, 2017, from Kyai Digital Wildan Jazuli : https://kyaidigital.wordpress.com/2013/04/08/perbedaan-ftp-dengan-sftp/
FellyAdr. (2014, November). Pengertian dan Cara Kerja Network Time Protocol (NTP). Retrieved January 10, 2017, from FellyAdr: http://felly-adr.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-dan-cara-kerja-network-time.html
FREDINATA, Y. F. (2015, Februari 1). IDENTIFIKASI MASALAH LAPISAN FISIK. Retrieved Agustus 03, 2016, from MY BLOGGER XI TEKAJE 4: http://yosuafrengkyfredinata.blogspot.co.id/2015/02/identifikasimasalah-lapisan-fisik.html
Gates, B. (2012, Desember 05). Protokol Jaringan, NetBIOS, Apple Talk, IPX/SPX, TCP/IP. Retrieved from Bagus Gates: https://bagusgates.blogspot.co.id/2012/08/protokol-jaringan-netbios-apple-talk.html
Gunawan. (2015, Juli 1). MONITORING PROTOKOL ICMP MENGGUNAKAN WIRESHARK. Retrieved from Dede Gunawan Blog: http://blog.dede-gunawan.web.id/2015/07/monitoring-protokol-icmp-menggunakan.html
H, A. (2009, August 02). Beberapa Petunjuk Troubleshooting DHCP. Retrieved january 10, 2017, from Jaringan Komputer dan Keamanan: http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/troubleshooting-dhcp
H, A. (2009, May 20). Konfigurasi DHCP Server. Retrieved January 10, 2017, from http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/konfigurasi-dhcp-server
H, A. (2009, Agustus 19). Masalah Jaringan Komputer. Retrieved from Jaringan Komputer dan Keamanan: http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/masalah-jaringan-lambat
Heppyda, E. (2010, Desember 16). ASN.1. Retrieved Agustus 10, 2016, from Konsep.
hidayatulloh, f. (2015, Oktober 2). TROUBLESHOOTING LAPISAN DATA LINK JARINGAN LAN. Retrieved AGUSTUS 03, 2016, from TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN: http://kompetortkj2.blogspot.co.id/2015/10/troubleshooting-lapisan-data-link.html
Husen'tz, M. (2015, September 07). Materi Troubleshooting Kelas XII. Retrieved Agustus 10, 2016, from Berbagi Ilmu: http://muhammadhusent.blogspot.co.id/2015/09/materi-troubleshooting-kelas-xii.html
ibal-carlos. (2015, Juni 19). PEMECAHAN MASALAH PADA JARINGAN LAN. Retrieved Agustus 03, 2016, from http://dokumen.tips/: http://dokumen.tips/documents/3-analisis-dan-pemecahan-masalah-dalam-jaringan-lan.html
ichsan, r. (n.d.). Install Dan Konfigurasi Web Server Di Debian 7. Retrieved October 25, 2016, from Blogger-Mycomputer: https://blogger-mycomputer.blogspot.co.id/2015/04/install-dan-konfigurasi-web-server-di.html
Inggris, W. B. (2015, November 12). Token Passing. Retrieved from Wikipedia Bahasa inggris: https://en.wikipedia.org/wiki/Token_passing
Insinyoer. (2015, Januari 15). Prinsip Kerja Ethernet. Retrieved from Insinyoer: http://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-ethernet/
James. (2006, January 1). Datum Corporation. Retrieved from Datum Corporation Web Site: http://www.adatum.com
KEPANJEN, T. S. (n.d.). Sharing File dan Printer. Retrieved january 04, 2017, from Anggi Tri Rohmahtullah: https://anggitri393.wordpress.com/kkpi/sharing-file-dan-printer/
Knowledgebase. (2016). Penyebab Website Anda Tidak Bisa Diakses. Retrieved Agustus 10, 2016, from IDColo Hosting: http://members.idcolo.com/knowledgebase/56/Penyebab-Website-Anda-Tidak-Bisa-Diakses.html
Kusuma, A. H. (2013, March). Cara Install dan Konfigurasi DHCP Server di Debian 6 (squeeze). Retrieved Januar y 10, 2017, from Arde TeKaJe: https://ardetekaje.blogspot.co.id/2013/03/cara-install-dan-konfigurasi-dhcp.html
localhost. (2008, 04 12). NetBIOS over IPX. Retrieved from Wireshark: https://wiki.wireshark.org/NetBIOS/IPX
maroce, k.-c. (2015, november 13). Masalah dan Troubleshooting pada FTP Server (proftpd). Retrieved january 04, 2017, from k-conk maroce galery: http://feisaldotkom.blogspot.co.id/2015/11/masalah-dan-troubleshooting-pada-ftp.html
MRX. (2006). Troubleshoting SPX. Chicago: Adventure Works Press.
muzakki, A. Z. (2016, Juni 03). PEMECAHAN MASALAH PADA JARINGAN LAN. Retrieved Agustus 03, 2016, from Aby's Blog: http://shareilmukomputersekolahan.blogspot.co.id/2016/08/pemecahan-masalah-lapisan-fisik-lan.html
N, S. (2015, july 03). Inilah Pengertian Telnet dan Fungsinya. Retrieved Agustus 10, 2016, from pengertianku: http://www.pengertianku.net/2015/07/pengertian-telnet-dan-fungsinya.html
panarobost. (2011, April 25). SAP (Service Advertising Protocol). Retrieved from irwan panarobost: http://irwanpanarobost.blogspot.co.id/2011/04/sap-service-advertising-protocol.html
Patrika, R. (2016). DNS (Domain Name Sistem). Rian Patrika.
Pengertian SMTP dan Cara Kerjanya. (n.d.). Retrieved November 16, 2016, from DosenIT: http://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/pengertian-smtp
Pradana, A. (2006). Token Ring. Yogyakarta: Universitas Gundarma.
Prihandi, R. (2013, march 08). Reza Prihandi. Retrieved January 04, 2017, from GlypXuRd: http://reza-prihandi96.blogspot.co.id/2013/03/blog-post_28.html
Protokol Transfer Hiperteks. (n.d.). Retrieved November 02, 2016, from Wikipedia bahasa Indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Hiperteks
PT. Linuxindo Total Solus. (n.d.). DOMAIN NAME SERVER (DNS). Retrieved January 04, 2017, from PT. Linuxindo Total Solus: https://www.linuxindo.com/solution/dns/
purniawan, s. (n.d.). Pengertian, Cara Kerja dan Konfigurasi NTP. Retrieved january 10, 2017, from JARINGAN KOMPUTER: http://jaringankomputer761.blogspot.co.id/2015/04/ntp-server.html
rahmawan, r. (2015, Februari 01). Application layer. Retrieved Agustus 10, 2016, from rikky08: http://rikky08.blogspot.co.id/2015/02/application-layer.html
rahmawan, r. (2015, February 02). Data Link Layer. Retrieved Agustus 03, 2016, from Multimedia 2: http://rikky08.blogspot.co.id/2015/02/data-link-layer.html
Ramdani, I. (2012, November 21). TCP DAN UDP (PENJELASAN DAN PERBEDAANNYA). Retrieved from IRPANTIPS4U: http://irpantips4u.blogspot.co.id/2012/11/tcp-dan-udp-penjelasan-dan-perbedaannya.html
Rasmussen, G. T. (2016, November 16). E-mail Troubleshooting - The Mail Must Get Through! Retrieved November 16, 2016, from Gideon T. Rasmussen: http://www.gideonrasmussen.com/article-06.html
RedHat, I. (20011, Juni 21). Management jaringan dengan IP TABLES. Retrieved from Gerakan Open Source: https://gerakanopensource.wordpress.com/2011/06/21/manajemen-jaringan-dengan-iptables/
SAVIVUS. (2016). Ethernet Frame Formats. Retrieved from SAVVIVUS: http://www.wildpackets.com/resources/compendium/ethernet/frame_formats
Server, A. (n.d.). Pengertian NFS. Retrieved September 13, 2016, from Tempat Belajar: nikanushalerehontkjb.blogspot.com/2014/12/pengertian-nfs.html
Tongue, T. (2001, August). Procedures for Web Server Troubleshooting. Retrieved November 02, 2016, from http://www.thomastongue.com/Writing/Troubleshooting.html
Whiresarhk. (2002, april 02). Ping CMD. Retrieved from whiresahrl.
Wikihow. (2012, April 02).
Wikipedia. (2013, April 27). Duplex. Retrieved from Wikipedia Bahasa Indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/Duplex
Wikipedia. (2013, july 28). HTTP. Retrieved Agustus 10, 2016, from Wikipedia Bahasa Indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Hiperteks
wikipedia. (2013, April 6). IPX. Retrieved Agustus 11, 2016, from Wikipedia bahasa inggris: https://id.wikipedia.org/wiki/IPX
Wikipedia. (2013, April 27). Lapisan jaringan. Retrieved from Wikipedia bahasa Indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_jaringan
Wikipedia. (2013, April 06). NetBIOS over TCP/IP. Retrieved Agustus 10, 2016, from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/NetBIOS_over_TCP/IP
wikipedia. (2013, April 27). Server Message Block. Retrieved October 25, 2016, from wikipedia bahasa indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/Server_Message_Block
wikipedia. (2014, october 30). Protokol Transfer Berkas. Retrieved january 04, 2017, from Wikipedia bahasa indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Berkas
Wikipedia. (2014, November 08). Transmission Control Protocol. Retrieved from Wikipedia Bahasa indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol
Wikipedia. (2015, juni 5). Protokol Konfigurasi Hos Dinamik. Retrieved Agustus 10, 2016, from Wikipedia bahasa Indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
Wikipedia. (2015, Desember 14). User Datagram Protocol. Retrieved from Wikipedia bahasa Indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/User_Datagram_Protocol
wikipedia. (2016, April 20). Bluetooth. Retrieved October 25, 2016, from wikipedia bahasa indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/Bluetooth
Wikipedia. (2016, May 30). Collision Domain. Retrieved from Wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Collision_domain
Wikipedia. (2016, january 16). NetBIOS. Retrieved Agustus 10, 2016, from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/NetBIOS
Wikipedia. (2016, October 12). NetWare Core Protocol. Retrieved Oktoer 25, 2016, from Wikipedia Bahasa Inggris: https://en.wikipedia.org/wiki/NetWare_Core_Protocol
wikipedia. (2016, September 02). Protokol Konfigurasi Host Dinamik. Retrieved January 10, 2017, from Wikipedia Ensiklopedia Bebas: https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
wikipedia. (2016, October 30). Sistem Penamaan Domain. Retrieved January 10, 2017, from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain#Penerapan_DNS_lainnya
Wikipedia. (2016, Maret 15). Sistem Penamaan Domain. Retrieved Agustus 10, 2016, from Wikipedia bahasa Indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
Wikipedia. (n.d.). Protokol Transfer Hiperteks. Retrieved Oktober 25, 2016, from Wikipedia Bahasa Indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Hiperteks
www.datacottage.com. (n.d.). www.datacottage.com,. Retrieved from www.datacottage.com,: www.datacottage.com,






DAFTAR RIWAYAT HIDUP                                     


DATA PRIBADI




Nama Lengkap            : Abi Zainur Muzakki.
Nama Panggilan          : Abi.
Tempat / Tgl. Lahir       : Blitar, 30 Juni 1998.
Alamat                         : Rt.03 / Rw.06, Dsn. Klece, Kel. Kademangan, Kec. Kademangan, Kab. Blitar, Prov. Jatim.
HP                                : +6283846951493.
E-mail                          : abizainurmuzakki@gmail.com
Jenis Kelamin              : Laki – Laki.
Agama                         : Islam.
Status                          : Pelajar / Belum Menikah.
Kewarganegaraan       : Indonesia.

PENDIDIKAN FORMAL

2003 – 2005         : TK Al – Hidayah 1 (Kayen, Kademangan).
2005 - 2008          : SDI Lukmanul Hakim (Kademangan, Blitar).
2008 - 2011          : MIN Sumberjati (Kademangan, Blitar).
2011 - 2012          :  SMP Islam Al – Ma’rifah Darunnajah (Kelutan, Trenggalek).
2012 - 2014          :  MTs Darussalam (Kademangan, Blitar).
2014 - 2017          :  SMK Islam 1 Blitar (Jl. Musi No.06, Blitar)


PENGALAMAN KERJA


  • 2014-Sekarang
Membantu Dalam Pembuatan Proposal, Laporan Keuangan,dll Baik Dibidang pendidikan maupun Proyek.

  • 2014.
Pernah Jaga Warnet Serabutan (panggilan).
  • Januari - Maret 2016.
Magang di Toko Jaya Computer (Jl. Seruni, No.7F Blitar)
  • November-Desember 2016.
Kerja Sebagai Teknisi & Marketing di Jaya Computer (Jl. Seruni, No.7F Blitar)
Keluar Karena ingin Fokus Dalam Menghadapi Ujian-Ujian.

       





“Bersantai Dalam Pekerjaan.. Tidur Dalam Mimpi
Terbangun Dengan Komitmen.. Bekerja Melebihi Target
Itulah Saya


“Apa Yang Tidak Mungkin Bagi orang Lain Bagi Saya Itu Mungkin. Karena Saya Percaya”



0 komentar:

Post a Comment

 
Back to top