ACCESS CONTROL LINK (ACL)
Oleh : Abi Zainur Muzakki (kademangan, Blitar)
A.
DASAR PROSES ACL
Cara kerja ACL adalah sebagai berikut: (admin, 2013)
1.
ACL selalu
membaca setiap list-nya tersebut dengan cara sequential atau berurut.
2.
Ketika ada paket
data, ACL membaca dan membandingkan setiap list yang sudah dibuat. Jika sesuai,
maka dijalankan perintah list tersebut.
3.
Di dalam ACL
terdapat implicit “deny” di akhir list ACL. Ini artinya jika tidak ada paket
data yang sesuai, maka paket akan di-drop.
B.
KONFIGURASI ACL PENOMORAN STANDAR
Router(config)# access-list [nomor
pengenal] {permit/deny} [alamat pengirim] [wildcard-mask]
Misal: Router_Pusat(config)#access-list 10 permit
172.25.0.0 0.0.255.255
Ada beberapa tahap yang
harus kita lakukan untuk mengkonfigurasi Standard Access List, yaitu: (emulanetwork, 2011)
1.
Memberikan
identitas (nama, alamat IP, subnet mask, dan gateway untuk komputer yang
terhubung) ke router pusat.
2.
Mengkonfigurasi
routing antara 2 (dua) jaringan yang akan dikenakan Access List.
Nah routingdilakukan agar kedua jaringan tersebut terhubung terlebih
dahulu sebelum ada Packet Filtering.
3.
Membuat Access
List dan menerapkannya pada interface router.
C.
KONFIGURASI ACL PENOMORAN EKSTENDER
Router(config)#access-list
[nomor daftar akses IP extended] [permit atau deny] [protokol] [source address]
[wildcard mask] [destination address] [wildcard mask] [operator] [informasi
port]
Pada konfigurasi diatas, nomor daftar akses IP
extended adalah 100 – 199, kemudian sama dengan standart ACL permit atau deny
adalah sebuah parameter untuk mengizinkan atau menolak hak akses. Protokol
dapat diisi dengan TCP, UDP, dsb. Destination address diisi dengan alamat yang
akan dituju, wildcard mask untuk menentukan jarak subnet. Operator dapat diisi
seperti eq. (umam, 2016)
D.
MENGIJINKAN & MELARANG TRAFIK SPESIFIK LEWAT
Piranti
router menggunakan access list untuk mengendalikan traffic keluar masuk dengan
karakteristick berikut: (Alih, 2009)
1.
Access list
menerangkan jenis traffic yang akan dikendalikan
2.
Entry access
list menjelaskan karakteristic traffic
3.
Entry access
list menunjukkan apakah mengijinkan atau menolak traffic
4.
Entry access
list dapat menjelaskan suatu jenis traffic khusus, mengijinkan atau menolak
semua traffic
5.
Saat dibuat,
suatu access list mengandung entry secara implicit “deny all”
6.
Setiap access
list diterapkan pada hanya sebuah protocol khusus saja
7.
Setiap interface
router dapat memuat hanya sampai dua access list saja untuk setiap protocol,
satu untuk traffic masuk dan satu untuk traffic keluar.
E.
ANALISIS ACL JARINGAN & PENEMPATANNYA
Penempatan yang tepat dari ACL dapat
membuat jaringan beroperasi secara lebih efisien. ACL dapat ditempatkan untuk
mengurangi lalu lintas yang tidak perlu. Misalnya, lalu lintas yang akan
ditolak di tujuan jarak jauh tidak harus diteruskan menggunakan sumber daya
jaringan sepanjang rute ke tujuan itu.
Setiap ACL harus ditempatkan di mana ia
memiliki dampak terbesar pada efisiensi. Seperti yang ditunjukkan pada gambar,
aturan dasar adalah:
ACL diperpanjang – Cari ACL diperpanjang sedekat mungkin dengan sumber lalu lintas yang akan disaring. Dengan cara ini, lalu lintas yang tidak diinginkan ditolak dekat dengan jaringan sumber tanpa menyeberangi infrastruktur jaringan.
ACL diperpanjang – Cari ACL diperpanjang sedekat mungkin dengan sumber lalu lintas yang akan disaring. Dengan cara ini, lalu lintas yang tidak diinginkan ditolak dekat dengan jaringan sumber tanpa menyeberangi infrastruktur jaringan.
ACL standar – Karena ACL standar tidak
menentukan alamat tujuan, menempatkan mereka sebagai dekat dengan tujuan
mungkin. Menempatkan ACL standar pada sumber lalu lintas akan efektif mencegah
lalu lintas yang mencapai setiap jaringan lain melalui antarmuka di mana ACL
diterapkan. (SAPUTRA, 2015)
Sekedar Saran, kalau Ingin Copas Dari Blog Ini Mohon Izin dengan Chat dan Komentar Di Bawah Ini, Klik Untuk Copas dan Melihat Artikel Secara Keseluruhan
DAFTAR PUSTAKA
admin. (2013, May 03). Access Control List (ACL)
- Standard & Extended. Retrieved November 02, 2016, from abeherm's
BLOG: http://abeherm.blogspot.co.id/2013/05/access-control-list-acl-standard.html
Alih. (2009, August 30). Cisco Router Access List.
Retrieved November 03, 2016, from Jaringan Komputer dan Keamanan:
http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/router-access-list
emulanetwork. (2011, january 13). Konsep
Konfigurasi Access List (ACL). Retrieved November 02, 2016, from
eMulanetwork:
https://emulanetwork.wordpress.com/2011/01/13/konsep-konfigurasi-access-list-acl/
SAPUTRA, F. A. (2015, December 30). Retrieved
November 03, 2016, from Routing and Switching:
http://blog.umy.ac.id/ccna2/2015/12/30/access-control-lists9-1-5-1-dimana-tempat-acl-9-1-5-2-standard-acl-penempatanchapter9/
umam, c. (2016, May 24). ACL (Access Control
List). Retrieved November 03, 2016, from Parkiranilmu:
http://parkiranilmu.com/networking/acl-access-control-list/
0 komentar:
Post a Comment