ACCESS CONTROL LINK (ACL)
Oleh : Abi Zainur Muzakki (kademangan, Blitar)
A.
KONFIGURASI ACL BERSAMA ROUTING INTER-VLAN
1. Mengaktifkan IP routing
Switch>enable
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#ip routing
Switch(config)#ip routing
Switch(config)#
Cek hasilnya dengan perintah “show run“
(anam, 2014)
2. Membuat VLAN
Membuat Vlan 2 dengan nama Sales :
Switch(config)#vlan 2
Switch(config-vlan)#na
Switch(config-vlan)#name Sales
Switch(config-vlan)#exit
Membuat Vlan 3 dengan nama Marketing :
Switch(config)#vlan 3
Switch(config-vlan)#name Marketing
Switch(config-vlan)#exit
verifikasi hasilnya dengan perintah
Switch(config)#do sh vlan
VLAN Name Status Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1 default active Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4
Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8
Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12
Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16
Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20
Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24
Gig0/1, Gig0/2
2 Sales active
3 Marketing active
1002 fddi-default act/unsup
1003 token-ring-default act/unsup
1004 fddinet-default act/unsup
1005 trnet-default act/unsup
3. Menentukan port switch pada vlan tertentu
Switch(config)#int fa0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 2
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa0/6
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#
Verifikasi hasilnya
Switch(config)#do sh vlan
VLAN Name Status Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1 default active Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/5
Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10
Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14
Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18
Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22
Fa0/23, Fa0/24, Gig0/1, Gig0/2
2 Sales active Fa0/4
3 Marketing active Fa0/6
4. Menentukan IP adress Vlan
Switch(config)#int vlan 2
Switch(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan2, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan2, changed state to up
Switch(config-if)#ip add 10.1.2.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int
Switch(config)#interface vlan 3
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan3, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan3, changed state to up
Switch(config-if)#ip add 10.1.3.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#
verifikasi hasilnya !
Switch(config)#do sh ip int br
Vlan2 10.1.2.1 YES manual up up
Vlan3 10.1.3.1 YES manual up up
B.
LOGGING UNTUK MEMVERIFIKASI FUNGSI ACL
Untuk menampilkan informasi interface IP
dan apakah terdapat ACL di interface itu gunakan perintah show ip interface.
Perintah show access-lists untuk menampilkan isi dari ACL dalam router.
Sedangkan perintah show running-config untuk melihat konfigurasi access list. (Access Control
Lists (ACLs), 2011)
Secara default, ketika lalu lintas
ditolak oleh ACE diperpanjang atau Webtype ACE, ASA menghasilkan pesan sistem
106.023 untuk setiap paket membantah dalam bentuk berikut:
interface_name:
DEST_ADDRESS / dest_port [Jenis {string}, kode {kode}] oleh access_group acl_id
Jika ASA diserang, jumlah pesan sistem
paket ditolak bisa sangat besar. Kami menyarankan Anda malah mengaktifkan
logging menggunakan pesan sistem 106100, yang menyediakan statistik untuk
setiap ACE dan memungkinkan Anda untuk membatasi jumlah pesan sistem yang
dihasilkan. Atau, Anda dapat menonaktifkan semua logging. (Cisco ASA 5500 Series Configuration Guide using the
CLI, 8.2, 2013)
C.
ANALISA LOG ROUTER
Server log files merupakan catatan aktivitas yang terjadi pada web
server dalam suatu jaringan [2]. Dengan adanya server log files tersebut dapat
dilakukan analisa kemanan jaringan. Server log files menyediakan secara
terperinci mengenai file request terhadap web server dan respon server terhadap
request tersebut. Log files tersebut berisi waktu akses berdasarkan format
waktu Unix, source IP, url, server response,
action,
operasi, username, server IP, hierarchy, mime type. Namun untuk melakukan
analisa dengan menggunakan log files dibutuhkan ruang memori yang cukup besar
pada komputer. (Hadiyono, 2008)
D.
CARA TERBAIK UNTUK MENGGUNAKAN ACL
ACL
membaca beberapa sumber data secara langsung dengan mengimpor dan menyalin
sumber data sehingga dapat dianalisis. ACL dirancang khusus untuk menganalisa
data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa
(common/nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users). Dengan
menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses
auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai
berhari-hari. (SI, Pengenalan ACL (Audit Command
Language), 2011)
Sekedar Saran, kalau Ingin Copas Dari Blog Ini Mohon Izin dengan Chat dan Komentar Di Bawah Ini, Klik Untuk Copas dan Melihat Artikel Secara Keseluruhan
DAFTAR PUSTAKA
Access Control Lists (ACLs). (2011, 08 08). Retrieved November 16, 2016, from
sudiemampir:
http://sudiemampir.blogspot.co.id/2011/08/access-control-lists-acls.html
Cisco ASA 5500 Series Configuration Guide using the
CLI, 8.2. (2013, october 13).
Retrieved november 16, 2016, from Cisco:
http://www.cisco.com/c/en/us/td/docs/security/asa/asa82/configuration/guide/config/acl_logging.html
anam, a. (2014, November 28). KONFIGURASI INTER
VLAN ROUTING PADA LAYER 3 SWITCH CISCO. Retrieved November 16, 2016, from
http://telemakita.blogspot.co.id/2013/11/konfigurasi-inter-vlan-routing-pada.html
Hadiyono, A. (2008, agustus 20). Analisa Log
Router Untuk Meningkatkan Keamanan Jaringan. Retrieved november 10, 2016,
from repository: http://repository.gunadarma.ac.id/76/1/75.pdf
SI, A. (2011, juli 07). Pengenalan ACL (Audit
Command Language). Retrieved november 10, 2016, from Information System
Lecture Notes: http://trisnadi169.blogspot.co.id/2011/07/pengenalan-acl.html
SI, A. (2011, juli). Pengenalan ACL (Audit
Command Language). Retrieved november 10, 2016, from Information System
Lecture Notes: http://trisnadi169.blogspot.co.id/2011/07/pengenalan-acl.html
0 komentar:
Post a Comment