PROTOKOL
ROUTING
OSPF
Oleh : Abi Zainur Muzakki
(Kademangan, Blitar)
A. OPERASI PROTOKOL RUTE LINK-STATE
Protokol
routing link-state lebih mirip sebuah peta jalan karena mereka membuat sebuah
peta topologi dari sebuah jaringan dan setiap router menggunakan peta ini untuk
menentukan jalur terpendek ke setiap jaringan.
Router yang
menjalankan sebuah protokol routing link-state mengirim informasi tentang
status link-nya ke router lain dalam wilayah routing. Status dari link ini
mengacu pada jaringan yang terhubung langsung pada-nya dan termasuk informasi
tentang jenis jaringan dan router-router tetangga pada jaringan tersebut,
karena itu dinamakan protokol routing link-state. (admin,
n.d.)
B. TETANGGA & BATASAN DEKAT OSPF
Untuk memulai
semua aktivitas OSPF dalam menjalankan pertukaran informasi routing, hal
pertama yang harus dilakukannya adalah membentuk sebuah komunikasi dengan para
router lain. Router lain yang berhubungan langsung atau yang berada di dalam
satu jaringan dengan router OSPF tersebut disebut dengan neighbour router atau
router tetangga. Langkah pertama yang harus dilakukan sebuah router OSPF adalah
harus membentuk hubungan dengan neighbor router. (Govandap, 2015)
Router OSPF
mempunyai sebuah mekanisme untuk dapat menemukan router tetangganya dan dapat
membuka hubungan. Mekanisme tersebut disebut dengan istilah Hello protocol.
Cara kerja dari Hello protocol dan pembentukan neighbour router terdiri dari
beberapa jenis, tergantung dari jenis media di mana router OSPF berjalan.
C. WILAYAH/AREA OSPF
Backbone Area
Adalah
area tempat bertemunya seluruh area-area lain yang ada dalam jaringan OSPF.
Area ini sering ditandai dengan angka 0 atau disebut Area 0. Area ini dapat
dilewati oleh semua tipe LSA kecuali LSA tipe 7 yang sudah pasti akan
ditransfer menjadi LSA tipe 5 oleh ABR. (admin, Belajar Itu Harus,
20015)
Standar Area Area
Jenis
ini merupakan area-area lain selain area 0 dan tanpa disertai dengan
konfigurasi apapun. Dengan demikian, semua router yang ada dalam area ini akan
memiliki topology database yang sama, namun routing table-nya mungkin saja
berbeda.
Stub Area Stub
Area jenis ini memiliki karakteristik tidak menerima LSA tipe 4 dan
5. Artinya adalah area jenis ini tidak menerima paket LSA yang berasal dari
area lain yang dihantarkan oleh router ABR dan tidak menerima paket LSA yang
berasal dari routing protokol lain yang keluar dari router ASBR (LSA tipe 4 dan
5). Jadi dengan kata lain,
router ini hanya menerima informasi dari router-router lain yang berada dalam
satu area, tidak ada informasi routing baru di router. (khanka, 2008)
Totally Stub Area
Area ini akan memblokir LSA tipe 3, 4, dan 5 sehingga tidak ada
informasi yang dapat masuk ke area ini. Area jenis ini juga sama dengan stub
area, yaitu mengandalkan default route untuk dapat menjangkau dunia luar.
Not So Stubby Area (NSSA)
Informasi routing yang didapat oleh area jenis ini adalah hanya
external route yang diterimanya bukan dari backbone area. Maksudnya adalah
router ini masih dapat menerima informasi yang berasal dari segmen jaringan
lain di bawahnya yang tidak terkoneksi ke backbone area. (Rachmad, 2008)
Sekedar Saran, kalau Ingin Copas Dari Blog Ini Mohon Izin dengan Chat dan Komentar Di Bawah Ini, Klik Untuk Copas dan Melihat Artikel Secara Keseluruhan
DAFTAR PUSTAKA
admin. (20015, 10 10). Diambil kembali
dari Belajar Itu Harus
admin. (t.thn.). Protokol Routing Link
State. Diambil kembali dari Catatan Kecil Kurniabudi Zaimar: https://kbudiz.wordpress.com/kuliah/protokol-routing-link-state/
Govandap. (2015, December 01). TETANGGA
DAN BATASAN OSPF. Diambil kembali dari JOOPRO!:
https://joopro.wordpress.com/2015/12/01/tetangga-dan-batasan-ospf/
khanka. (2008, 28 28). Backbone Are.
Diambil kembali dari Ilmu Indah.
Rachmad. (2008, December). Jenis-jenis
Area dalam OSPF. Diambil kembali dari CAk MAdz's Blog:
http://rachmad29.blogspot.co.id/2008/12/jenis-jenis-area-dalam-ospf.html
0 komentar:
Post a Comment