PENGATURAN
JARINGAN PERUSAHAAN
Oleh : Abi Zainur Muzakki (kademangan, Blitar)
A.
VERIFIKASI
RIP
Selain
command show ip route terdapat juga command show ip
protocols yang berguna untuk memverifikasi apakah router rip telah
terkonfigurasi. Output dari perintah show ip protocols itu
dapat digunakan untuk memverifikasi konfigurasi RIP. Beberapa konfigurasi umum
untuk verifikasi: (Fatinna, 2015)
a)
Routing
RIP yang dikonfigurasi
b)
Interface
yang digunakan untuk mengirim dan menerima update RIP
c)
Router
memberi informasi tentang jaringan yang benar.
Berikut
ini adalah penjelasannya tentang ip show protocols :
1.
Menunjukkan
proses routing yang sedang berjalan di router.
2.
Timers
yang sedang berjalan termasuk waktu update selanjutnya (10 detik).
3.
Fungsi
filetering untuk update yang akan diterima atau dikirimkan. Redistributing pada
contoh diatas menunjukkan rip, sehingga router menggunaikan routing rip untuk
menerima dan mengirim update.
4.
Menunjukkan
interface yang digunakan untuk mengirim dan menerima update rip, serta versi
rip yang digunakan.
5.
Automatic
is in effect menunjukkan bahwa router tsb melakukan summarizing to the classful
network boundary. Maximum path : 4 menunjukkan how many equal-cost router RIP
will use to send traffic to the same destination.
6.
Menunjukkan
Classful network address dikonfigurasikan pada router rip.
7.
Menunjukkan
RIP neighbors dimana router menerima update, termasuk next-hop IP Address dan
Administrative Distance. Untuk last update menunjukkan waktu update terakhir.
Distance menunjukkan nilai AD = 120 -> RIP.
8.
Perintah show
ip protocols dapat digunakan untuk mem-verifikasi bahwa rute yang diterima
RIP tetangga ada dalam table routing.
B.
PROTOCOL
ROUTING DISTANCE VECTOR
Sesuai
namanya, Distance Vector menggunakan “jarak” sebagai standar
pemilihan routing. Distance Vectormengenal apa yang disebut hop, yaitu
“lompatan” ketika suatu paket dikirim melewati sebuah router. Makin sedikit
jumlah hop, makin terpercaya suatu rute. Rute terbaik adalah rute dengan jumlah
hop paling sedikit. Contoh dari protokol routing Distance
Vector adalah RIP (Routing Information Protocol) dan IGRP (Interior
Gateway Routing Protocol). Distance Vector membagi routing table
mereka dengan router yang terhubung langsung (Directly Connected) dengan router
tempat mereka dikonfigurasi. (Penjelasan Protokol Routing Distance-Vector — RIP dan IGRP, 2012)
C.
ENHANCED
INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOKOL (EIGRP)
adalah routing
protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai
proprietary protocol pada CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama
router CISCO saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain
Fitur-ftur EIGRP
a)
Mendukung
IP, IPX, dan AppleTalk melalui modul-modul yang bersifat protocol dependent (Arif, 2013)
b)
Pencarian
network tetangga yang dilakukan dengan efisien
c)
Komunikasi
melalui Reliable Transport Protocol (RTP)
d)
Pemilihan
jalur terbaik melalui Diffusing update Algoritma (DUAL)
D.
TERMINOLOGY
dan TABLE EIGRP
Tabel Neighbor
Tabel Neighbor
berisi daftar informasi tentang router tetangga yang terhubung langsung. EIGRP
mencatat alamat tetangga yang baru ditemukan dan antarmuka yang menghubung
-kannya.
Tabel Topologi
Tabel topologi berisi
semua daftar rute yang telah dipelajari dari setiap tetangga EIGRP. DUAL
mengambil informasi dari tetangga dan tabel topologi dan menghitung biaya rute
terendah untuk setiap jaringan.
Tabel routing
Kalau tabel
topologi berisi informasi tentang banyak kemungkinan jalan untuk tujuan
jaringan, sedangkan tabel routing hanya menampilkan jalur terbaik yang disebut
rute pengganti. (jelajah, 2011)
E.
UKURAN /
METRIC & KONVERGENSI EIGRP
EIGRP
menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay untuk menghitung metric yang sesuai dengan suatu rute.
EIGRP melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop. EIGRP tidak
melakukan perhitungan-perhitungan rute seperti yang dilakukan oleh protocol
link state. Hal ini menjadikan EIGRP tidak membutuhkan desain ekstra, sehingga
hanya memerlukan lebih sedikit memori dan proses dibandingkan protocol link
state. Konvergensi EIGRP lebih cepat dibandingkan dengan protocol distance
vector. Hal ini terutama disebabkan karena EIGRP tidak memerlukan fitur
loopavoidance yang pada kenyataannya menyebabkan konvergensi protocol distance
vector melambat. (Dwirory, 2014)
Sekedar Saran, kalau Ingin Copas Dari Blog Ini Mohon Izin dengan Chat dan Komentar Di Bawah Ini, Klik Untuk Copas dan Melihat Artikel Secara Keseluruhan
DAFTAR PUSTAKA
Penjelasan Protokol Routing
Distance-Vector — RIP dan IGRP.
(2012, februari 19). Dipetik November 01, 2016, dari Zwei Messerschmitt:
https://zweimesserschmitt.wordpress.com/2012/02/19/penjelasan-protokol-routing-distance-vector-rip-dan-igrp/
Arif, I. (2013, 01 01). EIGRP (Enhanced
Interior Gateway Routing Protocol. Dipetik November 01, 2016, dari SanTekno:
https://santekno.blogspot.co.id/2013/01/eigrp-enhanced-interior-gateway-routing.html
Fatinna, A. (2015, 07 07). VERIFIKASI RIP.
Dipetik November 01, 2016, dari ARIFA BLOG:
http://arhiefafatinna98.blogspot.co.id/2015/07/verifikasi-rip.html
jelajah. (2011, Juni 02). EIGRP
Terminology and Tables. Dipetik November 01, 2016, dari Kumpulan Ilmu
Komputer:
http://andypanjallu.blogspot.co.id/2011/07/eigrp-terminology-and-tables.html
Dwirory, F. (2014, 1 14). Tugas Jarkom
Pertemuan 8. Retrieved 10 27, 2016, from Fretie Dwirory: