Dragonball Online Mouse Pointer Green SUBNETTING, SUPERNETTING ~ Blogger Adalah Jendela Dunia

Monday, 22 August 2016

SUBNETTING, SUPERNETTING

SUBNETTING
Oleh : Abi Zainur Muzakki

A.     SUBNETTING CIDR KELAS C

Subnetting seperti apa yg terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192). (Amin, 2013)
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
1.  Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
2.  Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
3.  Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4.  Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

B.      SUBNETTING CIDR KELAS B

Contoh kasus Ip 10.20.30.40 /20  tentukan Netmasknya, Total Ip, Network, dan Broadcast mari kita menghitung lagi (Perdana, 2013)
Karena ini adalah ip kelas B maka Hostnya yang nanti jadi acuan buat perhitungan adalah 30, jadi cara menghitungnya adalah /20 + 8 sehingga 20 + 8 = /28 *angka 8 didapat dari oktet ke 4 yang berjumlah 8
Jadi  /28 total ip nya adalah 16 yaitu (0-15) maksudnya ip address 10.20.0.0 – 10.20.15.255 karena di kasus tersebut ip hostnya adalah 30 yaitu 10.20.30.40 sehingga tidak termasuk dalam range ip (0-15) untuk mengetahui 30 termasuk dalam range ip yang mana, coba di urutkan aja yaitu (0-15)(16-31) *31 didapat dari 16 + 15 = 31 dan ketemu 30 berada di range (16-31), metode mengurutkan ini juga bisa digunakan untuk mencari range Ip address.
Cuman, misalkan ip hostnya 10.20.200.30, masa iya mau ngurutin sampe ketemu range 200 kan ya cape :v sehingga biar gak cape menggukan cara kemarin yang sudah di jelasin 200 dibagi total ip nya yaitu 16 dan hasilnya dikali 16 juga sehingga 200 : 16 = 12,5 genapin jadi 12 x 16 = 192, 192+15 = 207 (192-207) sehingga host 200 terdapat di range ip (192-207).
Dah lanjut lagi ke kasus 30 hehe J oiya jangan lupa karena ini kelas B bukan berati total ip nya 16 ya, yang benar adalah 16 x 256 = 4096 jadi /20 mempunyai jumlah total ip 4096
TOTAL IP    4096
Network     10.20.16.0
IP Awal     10.20.16.1
IP Akhir    10.20.31.254
Broadcast   10.20.31.255
Netmask     256-16 = 255.255.240.0

C.      SUBNETTING CIDR KELAS A

Metode menghitung Subnetting kelas A itu sama dengan kelas B dan C cuman Oktetnya aja yang di tambah lagi yaitu oktet 2, oktet 3, dan oktet 4 :
10
85
30
2
1111111
11110000
0000000
0000000
Oktet 1
Oktet 2
Oktet 3
Oktet 4
256
256
Studi kasus 10.85.30.2 /12 tentukan Netmasknya, Total Ip, Network, dan Broadcast mari kita menghitung lagi
Karena ini adalah ip kelas A maka Hostnya yang nanti jadi acuan buat perhitungan adalah 85, jadi cara menghitungnya adalah /12 + 16 sehingga 12 + 16 = /28 *angka 16 ini didapat dari penjumlahan oktet 3 dan oktet 4 yang  masing-masing oktet berjumlah 8 biner jadi 8 + 8 = 16
Sehingga menjadi /28 yang mempunyai total ip 16 yaitu (0-15) maksudnya ip address 10.0.0.0 – 10.15.255.255 karena di kasus tersebut ip hostnya adalah 85 yaitu 10.85.30.2 sehingga tidak termasuk dalam range ip (0-15) untuk mengetahui 85 termasuk dalam range ip yang mana, kita gunakan cara yang sama persis waktu perhitungan subnetting kelas C dan B yaitu 85 dibagi total ip nya yaitu 16 dan hasilnya dikali 16 juga sehingga 85 : 16 = 5,13 di genapin jadi 5 x 16 = 80            dan 80 + 15 = 95 (80 – 95 ) sehingga host 85 terdapat di range ip (80 – 95). Maksudnya terdapat dalam range ip 10.80.0.0 – 10.95.255.255.
Ingat jangan lupa karena ini kelas A bukan berati total ip nya 16 juga ya, yang benar adalah 16 x 256 x 256 = 1.048.576 jadi /12 mempunyai jumlah total ip 1.048.576 wow banyak ya J namanya juga kelas A bro, nah disini bedanya klo kelas B cuman sekali doang dikali 256 tapi klo di kelas A harus dikali 256 sebanyak 2x kenapa ? karena menggunakan oktet 2, oktet3, dan oktet 4.
TOTAL IP         1.048.576
Network          10.80.0.0
IP Awal             10.80.0.1
IP Akhir            10.95.255.254
Broadcast        10.95.255.255
Netmask          256-16 = 255.240.0.0

D.     SUPER SUBNETTING

Supernetting adalah proses menggabungkan dua atau lebih blok IP address menjadi satu kesatuan. Supernetting diterapkan pada network yang cukup besar untuk memudahkan proses routing.Supernetting di sebut juga Classless Inter-Domain Routing atau CIDR. (Admin, 2012)
Untuk kelas C, ada beberapa aturan :
a)      Jumlah blok harus merupakan perpangkatan 2, misal 16 (24).
b)      Blok harus merupakan angka yang berkelanjutan atau berurut.
c)      Byte ke-3 dari alamat pertama harus dibagi jumlah host. Misal, jika ada 4 blok, maka byte ke -3 harus kelipatannya yakni 4,8,12,16,20, dst. (Sukma, 2014)
Prosedur Supernetting :
1.      Pada Supernet bit Host yang bernilai nol semua berfungsi sebagai Supernet Address,  bit Host yang bernilai satu semua berfungsi sebagai Broadcast Address.
2.      Pada proses netmasking, IP-Address untuk Supernet-mask ditentukan dengan mengganti semua bit Network  dengan bit 1, dan mengganti semua bit Host (termasuk bit Host yang dipinjam dari bit Network) dengan bit 0.Contohnya pembentukan supernet dari gabungan 4 buah jaringan Kelas-C dengan meminjam2 bit Network, maka komposisi bit 1 dan bit pada proses netmasking (Fazarianti, 2012)

SOAL SUBNETTING

1.      Jelaskan Definisi Subnetting Menurut Kalian Sendiri ???

Subnetting adalah proses memecah jaringan / network menjadi beberapa sub network atau dalam pengertian lain menurut saya adalah menjadikan host sebagai subnet.

2.      Jelaskan Definisi Super Subnetting Menurut Kalian Sendiri ???

Supernetting adalah proses menggabungkan dua atau lebih blok IP address menjadi satu kesatuan.

3.      Sebutkan & Jelaskan Prosedur – Prosedur Supernetting !!!

a.    Pada Supernet bit Host yang bernilai nol semua berfungsi sebagai Supernet Address, bit Host yang bernilai satu semua berfungsi sebagai Broadcast Address. 
b. Pada proses netmasking, IP-Address untuk Supernet-mask ditentukan dengan mengganti semua bit Network dengan bit 1, dan mengganti semua bit Host (termasuk bit Host yang dipinjam dari bit Network) dengan bit 0. 

4.      Hitung IP yang valid dan IP Broadcast dari 192.168.1.0/26 menggunakan metode CIDR !!!




5.      Hitung IP yang valid dan IP Broadcast dari 192.168.1.2/25 menggunakan metode CIDR !!!


Jika Kalian Ingin Mengedit Secara sah, Silahkan Buka Link Berikut Ini

DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2012, Mei 12). Supernetting Pada Jaringan komputer. Retrieved from GORESAN RINGAN: https://sived.wordpress.com/2012/05/12/supernetting-pada-jaringan-komputer/
Amin, S. (2013, April 05). MENGHITUNG SUBNETTING IP. KELAS A, B, C. Retrieved from AMINCYBER4RT BLOG: http://amincyber4rt.blogspot.co.id/2013/04/menghitung-subnetting-ip-kelas-b-c.html
Fazarianti. (2012, Agustus 03). Subnetting vs Supernetting. Retrieved from Fazarianti (1200177): https://fazarianti.wordpress.com/2012/08/03/ketentuan-subnetting-dan-supernetting/
Perdana, F. (2013, September 16). Cara Cepat dan Mudah Menghitung Subnetting Kelas B. Retrieved from Farras Perdana: https://farrasperdana.wordpress.com/2013/09/16/cara-cepat-dan-mudah-menghitung-subnetting-kelas-b/
Sukma, I. (2014, Oktober 02). Supernetting. Retrieved from Indryani Sukma: http://indryanisrj.blogspot.co.id/2014/10/supernetting.html
 Jawaban Abi Zainur Sendiri, Berdasar apa yang dilakukan pada saat sekolah.


ABOUT ME


“Always Be The Best”
Nama                    : Abi Zainur Muzakki
TTL                      : Blitar, 30 Juni 1998
Alamat                  : Rt.03 / Rw.06, Dsn. Klece, Kec. Kademangan, Kel. Kademangan , Blitar, Indonesia.
Sekolah                 : SMK ISLAM 1 BLITAR.
Faceboo k             : https://www.facebook.com/abizainurmuzakki
Twitter                  : https://twitter.com/abizainurm



1 comment:

 
Back to top