Dragonball Online Mouse Pointer Green TROUBLESHOOTING LAPISAN TRANSPORTASI JARINGAN LAN ~ Blogger Adalah Jendela Dunia

Wednesday, 10 August 2016

TROUBLESHOOTING LAPISAN TRANSPORTASI JARINGAN LAN


A.    PROTOKOL PENGGUNA DATAGRAM (UDP)

Adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. (Wikipedia, User Datagram Protocol, 2015)
1.       Karakteristik
·         Connectionless (tanpa koneksi).
·         Unreliable (tidak andal).
·         UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan.
·         UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP. (Bhandy, 2016)

2.      Protokol Pengguna Datagram

Delapan (8) byte datagram Pertama berisi informasi header dan byte tersisa berisi data pesan.  datagram header UDP terdiri dari empat (4) bidang dengan masing-masing memiliki ukuran yang sama dengan dua byte:

a)      Nomor Port Sumber

Ukuran 16 bit dari 0 sampai 15. Nomor port ini menunjukkan pengirim. Dihapus ke nol jika tidak digunakan.

b)      Nomor Port tujuan:

Ukuran ini juga 16 bit. Nomor port ini bercerita tentang port ke paket tujuan.

c)      Panjang:

Ukuran dari bidang ini adalah 16 bit. Bidang ini menunjukkan panjang dalam bytes UDP header dan encapsulated data. Nilai minimum untuk bidang ini adalah 8. Batas praktis untuk panjang data yang dipaksakan oleh IPv4 protokol yang digunakan adalah 65,507 byte (65.535 − 8 byte UDP header − 20 byte header IP)

d)      Checksum:

Protokol UDP memverifikasi integritas melalui aplikasi checksum. Multicast digunakan untuk pengecekan error header dan data. Jika checksum dihilangkan di dalam IPv4, bidang menggunakan nilai Zero semua. (ADMIN, 2012).

B.     TRANSPORT CONTROL PROTOKOL (TCP)

Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dispesifikasikan dalam RFC 793 (Wikipedia, Transmission Control Protocol, 2014)

1.      Karakteristik

·         Berorientasi sambungan (connection-oriented).
·         Full-duplex.
·         Dapat diandalkan (reliable.
·         Byte stream.
·         Memiliki layanan flow.
·         Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model)
·         Mengirimkan paket secara "one-to-one.

2.      Segmen TCP

Segmen-segmen TCP akan dikirimkan sebagai datagram-datagram IP (datagram merupakan satuan protocol data unit pada lapisan internetwork). Sebuah segmen TCP terdiri atas sebuah header dan segmen data (payload), yang dienkapsulasi dengan menggunakan header IP dari protokol IP. (Wikipedia, Transmission Control Protocol, 2014)

3.      Cara kerja TCP

a)      Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan.
b)      Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya.
c)      Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan IP.
d)     IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut.
e)      IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.
f)       Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima. (Ramdani, 2012)

C.     HEADER TCP

Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte. (Wikipedia, Transmission Control Protocol, 2014)
Nama field
Ukuran
Keterangan
Source Port
2 byte (16 bit)
Mengindikasikan sumber protokol lapisan aplikasi yang mengirimkan segmen TCP yang bersangkutan. Gabungan antara field Source IP Address dalam header IP dan field Source Port dalam field header TCPdisebut juga sebagai source socket, yang berarti sebuah alamat global dari mana segmen dikirimkan. Lihat juga Port TCP.
Destination Port
2 byte (16 bit)
Mengindikasikan tujuan protokol lapisan aplikasi yang menerima segmen TCP yang bersangkutan. Gabungan antara field Destination IP Address dalam header IP dan field Destination Port dalam field header TCP disebut juga sebagai socket tujuan, yang berarti sebuah alamat global ke mana segmen akan dikirimkan.
Sequence Number
4 byte (32 bit)
Mengindikasikan nomor urut dari oktet pertama dari data di dalam sebuah segmen TCP yang hendak dikirimkan. Field ini harus selalu diset, meskipun tidak ada data (payload) dalam segmen.
Ketika memulai sebuah sesi koneksi TCP, segmen dengan flag SYN (Synchronization) diset ke nilai 1, field ini akan berisi nilai Initial Sequence Number (ISN). Hal ini berarti, oktet pertama dalam aliran byte (byte stream) dalam koneksi adalah ISN+1.
Acknowledgment Number
4 byte (32 bit)
Mengindikasikan nomor urut dari oktet selanjutnya dalam aliran byte yang diharapkan oleh untuk diterima oleh pengirim dari si penerima pada pengiriman selanjutnya. Acknowledgment number sangat dipentingkan bagi segmen-segmen TCP dengan flag ACK diset ke nilai 1.
Data Offset
4 bit
Mengindikasikan di mana data dalam segmen TCP dimulai. Field ini juga dapat berarti ukuran dari header TCP. Seperti halnya field Header Length dalam header IP, field ini merupakan angka dari word 32-bit dalam header TCP. Untuk sebuah segmen TCP terkecil (di mana tidak ada opsi TCP tambahan), field ini diatur ke nilai 0x5, yang berarti data dalam segmen TCP dimulai dari oktet ke 20 dilihat dari permulaan segmen TCP. Jika field Data Offset diset ke nilai maksimumnya (24=16) yakni 15, header TCP dengan ukuran terbesar dapat memiliki panjang hingga 60 byte.
Reserved
6 bit
Direservasikan untuk digunakan pada masa depan. Pengirim segmen TCP akan mengeset bit-bit ini ke dalam nilai 0.
Flags
6 bit
Mengindikasikan flag-flag TCP yang memang ada enam jumlahnya, yang terdiri atas: URG (Urgent), ACK (Acknowledgment), PSH (Push), RST (Reset), SYN (Synchronize), dan FIN (Finish).
Window
2 byte (16 bit)
Mengindikasikan jumlah byte yang tersedia yang dimiliki oleh buffer host penerima segmen yang bersangkutan. Buffer ini disebut sebagai Receive Buffer, digunakan untuk menyimpan byte stream yang datang. Dengan mengimbuhkan ukuran window ke setiap segmen, penerima segmen TCP memberitahukan kepada pengirim segmen berapa banyak data yang dapat dikirimkan dan disangga dengan sukses. Hal ini dilakukan agar si pengirim segmen tidak mengirimkan data lebih banyak dibandingkan ukuran Receive Buffer. Jika tidak ada tempat lagi di dalam Receive buffer, nilai dari field ini adalah 0. Dengan nilai 0, maka si pengirim tidak akan dapat mengirimkan segmen lagi ke penerima hingga nilai field ini berubah (bukan 0). Tujuan hal ini adalah untuk mengatur lalu lintas data atau flow control.
Checksum
2 byte (16 bit)
Mampu melakukan pengecekan integritas segmen TCP (header-nya dan payload-nya). Nilai field Checksum akan diatur ke nilai 0 selama proses kalkulasi checksum.
Urgent Pointer
2 byte (16 bit)
Menandakan lokasi data yang dianggap "urgent" dalam segmen.
Options
4 byte (32 bit)
Berfungsi sebagai penampung beberapa opsi tambahan TCP. Setiap opsi TCP akan memakan ruangan 32 bit, sehingga ukuran header TCP dapat diindikasikan dengan menggunakan field Data offset.







Kalau Ingin Copas Dari Blog Ini Mohon Izin dengan Chat dan Komentar Di Bawah Ini, Karena Hanya untuk Postingan Ini Saya Di Marahin MAMA Tersayang. 
 Klik Untuk Copas dan Melihat Artikel Secara Keseluruhan  


DAFTAR PUSTAKA

ADMIN. (2012, January 31). Pengertian Prokol UDP Serta Perbedaan Fungsi UDP dan TCP. Diambil kembali dari jaringankomputer: http://jaringankomputer.org/protokol-udp-pengertianudp-perbedaan-fungsi-udpdantcp/
Bhandy. (2016, Agustus 10). Troubleshooting Lapisan Transportasi jaringan LAN. Dipetik Agustus 10, 2016, dari Share Ilmu Komputer: ilmu-komputer-01.blogspot.co.id
Ramdani, I. (2012, November 21). TCP DAN UDP (PENJELASAN DAN PERBEDAANNYA). Diambil kembali dari IRPANTIPS4U: http://irpantips4u.blogspot.co.id/2012/11/tcp-dan-udp-penjelasan-dan-perbedaannya.html
Wikipedia. (2014, November 08). Transmission Control Protocol. Diambil kembali dari Wikipedia Bahasa indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol
Wikipedia. (2015, Desember 14). User Datagram Protocol. Diambil kembali dari Wikipedia bahasa Indonesia: https://id.wikipedia.org/wiki/User_Datagram_Protocol



 

ABOUT ME



“Always Be The Best”
Nama              : Abi Zainur Muzakki
TTL                 : Blitar, 30 Juni 1998
Sekolah           : SMK ISLAM 1 BLITAR
Facebook         : https://www.facebook.com/abizainurmuzakki
Twitter            : https://twitter.com/abizainurm
















1 comment:

 
Back to top